Hasil buruk kembali diraih PSM Makassar pada laga tandang. Bertanding di Stadion Jatidiri, Semarang, tim Juku Eja harus menyerah dari tuan rumah PSIS dengan skor 1-2, Sabtu (30/9/2023) sore.
PSM tertinggal dua gol di babak pertama dari PSIS lewat gol Gali Freitas dan Vitinho. PSM hanya mampu membalas satu gol di babak kedua lewat tendangan jarak jauh Kenzo Nambu.
Meski kalah, pelatih PSM, Bernardo Tavares tetap memuji perjuangan anak asuhnya di laga tersebut. Namun ia juga menyoroti keputusan wasit yang hanya memberikan tambahan waktu empat menit.
"Selamat untuk PSIS, saya juga berterima kasih kepada pemain saya yang menunjukkan energi ekstra di pertandingan ini," kata Bernardo Tavares dalam keterangan yang diterima detikJateng pada sesi jumpa pers usai laga.
"Kalian bisa lihat bahwa PSM hari ini bermain dengan tujuh pemain U-23," terangnya.
Pelatih asal Portugal itu menyebut jika sebetulnya timnya juga memiliki peluang yang sama banyak dengan PSIS. Namun tuan rumah lebih mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik.
"Kalau saya hitung, PSIS mempunyai peluang bagus empat kali dan mereka mencetak dua gol dari empat peluang itu di babak pertama," ungkapnya.
"Sedangkan kita tiga peluang, secara keseluruhan hampir sama enam corner dari kita dan tiga untuk PSIS, kalau kita lihat statistik ini tidak terlalu beda," lanjutnya.
Selanjutnya, Bernardo Tavares mempertanyakan keputusan wasit yang hanya memberikan tambahan waktu sedikit padahal banyak kejadian di lapangan.
"Kenapa hanya memberikan tambahan waktu empat menit saja, padahal banyak permainan terhenti, hargai kedua tim, hargai sepakbola ini," ucapnya.
"Sampai sekarang saya coba memahami aturan yang mana, saya tidak bilang kita kalah karena wasit tapi hanya mempertanyakan apa dasar mereka memberi tambahan waktu yang sedikit empat menit," tandasnya.
(rih/rih)