Inspeksi kedua FIFA ke Stadion Manahan Solo dilakukan sekira pukul 09.30 WIB. Sesampainya di Stadion Manahan, FIFA kemudian melakukan pengecekan sejumlah sarana dan prasarana di dalam stadion. Namun agenda inspeksi tersebut tertutup untuk media.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Rini Kusumandari mengatakan, ada 15 perwakilan FIFA, dan 40 perwakilan PSSI yang melakukan inspeksi. Mereka memastikan sisi management keseluruhan, security, marketing, media center dan sistem Information Technology (IT).
Untuk Stadion Manahan, FIFA merekomendasikan pemotongan raily di depan tribun VIP karena mengganggu pemandangan, penambahan furniture, platform kamera di tribun dan media center.
"Khusus untuk furniture menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot). Yang fisik dari Kementerian PUPR. Jadi yang menempel di bangunan (kamera) dari Kementerian PUPR, kami Pemkot yang menganggarkan di ruang press confrence," kata Rini kepada awak media, Senin (28/8/2023).
FIFA juga meminta sistem keamanan terpusat di satu titik yakni di server stadion. Rini menjelaskan, pihaknya juga diminta untuk meningkatkan kinerja sumur dalam dinilai lambat untuk mengisi ground tank bervolume 1.200 meter kubik.
"Kami server ada dua di kantor dan stadion, dari FIFA minta server kantor disatukan di stadion. Jadi sentral dan butuh tenaga satu orang di server dan akan dilatih oleh pihak kepolisian. Jadi akan dilatih mengoperasionalkan CCTV. Jadi tidak hanya melihat tetapi menentukan fokus yang akan menjadi perhatian," jelasnya.
Disinggung soal rumput, Rini menegaskan pihak FIFA sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut seperti saat inspeksi pertama 1 Agustus 2023 lalu. Selain ke Stadion Manahan, FIFA juga mengecek dua lapangan pendamping yakni Stadion UNS dan Lapangan Blulukan.
Sementara, empat lapangan pendamping lainnya, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Sriwaru, dan Banyuanyar telah sesuai. Sehingga FIFA tidak melakukan inspeksi pada keempat lapangan tersebut.
Rini menambahkan, FIFA diperkirakan akan kembali datang ke Solo untuk inspeksi lanjutan pada September 2023. Kota Solo disiapkan menghelat laga babak fase grup, semi final, dan final Pildun U-17 2023.
"Nanti setelah rekomendasi keluar akan kami tindak lanjuti, nanti FIFA akan datang lagi apakah rekomendasi itu sudah ditindaklanjuti atau belum," pungkasnya.
(apl/rih)