Dispora Solo Kucurkan Rp 322 Juta untuk Pompa di Manahan-Lapangan Pildun U-17

Dispora Solo Kucurkan Rp 322 Juta untuk Pompa di Manahan-Lapangan Pildun U-17

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 11 Agu 2023 08:51 WIB
Persiapan Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20 2023
Stadion Manahan Solo. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Kota Solo terus menyiapkan diri menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia (Pildun) U-17 2023. Kekurangan fasilitas dan sarana prasarana akan dipenuhi dan terus diperbaiki menjelang digelarnya Pildun U-17 di Indonesia pada Oktober-November 2023.

Stadion Manahan Solo disiapkan untuk menggelar pertandingan babak penyisihan grup, semifinal, dan final Pildun U-17. Sementara itu, sejumlah lapangan disiapkan sebagai lapangan penunjang, seperti Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, Banyuanyar, Stadion UNS dan Lapangan Bulukan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Rini Kusumandari mengatakan, pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk memenuhi sejumlah sarana prasaran lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kami mengajukan hanya pompa sekitar Rp 322 juta. Kami baru pompa. Cuma ada beberapa fasilitas yang harus kami penuhi saya baru pengajuan nota dinas," kata Rini kepada awak media, Jumat (11/8/2023).

Lapangan yang sudah memiliki pompa, akan diberikan cadangan. Masing-masing lapangan akan ada 6 sampai 8 pompa yang disiapkan selama gelaran Pildun U-17 nanti.

ADVERTISEMENT

"Pokonya semua lapangan pendamping kami kasih pompa cadangan. Sriwedari itu ada yang harus diganti pompanya sama cadangan juga," ucapnya.

Namun demikian, anggaran sebesar Rp 322 juta itu belum mencakup seluruh kebutuhan yang diperlukan guna persiapan gelaran Piala Dunia U-17. Menurut Rini, sejauh ini pihaknya belum menerima rekomendasi dari FIFA pascainspeksi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Iya nanti (pengadaan) per item. Tapi kan itu dari nanti tergantung hasil rekomendasi dari FIFA. Hasil inspeksi belum keluar. Saya tindak lanjuti nanti kebutuhan apa yang harus kami siapkan nanti menunggu rekomendasi resmi. Secara garis besar sudah saya laporkan ke pak wali kebutuhannya apa saja," ujarnya.

Disinggung mengenai kabar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp 100 miliar untuk empat stadion menggelar Pildun U-17, termasuk Stadion Manahan Solo Rini mengaku belum informasi tersebut.

Ia menambahkan, kekurangan sarpras untuk lapangan akan dipenuhi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, PSSI dan Kementerian PUPR.

"Saya belum tahu dapat kucuran dana apa tidak. Saya belum tahu pasti kebutuhannya apa. Nanti ada yang dipenuhi dari PSSI, kami dan PUPR. Nanti kami akan sharing," beber dia.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Terpisah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa dirinya telah menyetujui nota yang diserahkan Dispora Solo. Anggaran tersebut akan diambilkan dari Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD).

"Untuk genset dan pompa, sudah saya acc pokoknya dukungan untuk U-17 kami siapkan juga. Iya dari APBD nota dinas sudah tak dispo, saya sudah oke. Kita full support untuk U-17 ini," kata Gibran.

Gibran mengatakan, Kota Solo sudah sangat siap menggelar Pildun U-17. Sebab, Stadion dan Lapangan yang akan digunakan sudah disiapkan untuk Pildun U-20 yang gagal terlaksana di Indonesia.

Namun untuk persiapan Pildun U-17 ini, dirinya belum mengetahui rekomendasi apa saja yang akan dikeluarkan FIFA. Sebab, FIFA akan kembali melakukan inspeksi ke Solo.

Sedianya, sambung Gibran, FIFA akan kembali melakukan inspeksi lagi pada tanggal 26-29 Agustus ini

"Saya tidak tahu tambahan-tambahannya apa. Tapi mungkin fokus ke lapangan lain atau mungkin lapangan tambahan. Kalau kami siap, kalau ada tambahan kami siap memfasilitasi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/sip)


Hide Ads