Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pemain Titipan di Seleksi Timnas U-17

Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pemain Titipan di Seleksi Timnas U-17

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 23 Jul 2023 11:26 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka mengecek proses seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Sriwedari Kota Solo, Minggu (23/7/2023).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka mengecek proses seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Sriwedari Kota Solo, Minggu (23/7/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau langsung proses seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Sriwedari Kota Solo. Kedatangan Erick didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri.

Ada sekitar 300 pemain dari berbagai daerah yang mengikuti seleksi ini. Erick memberikan motivasi, dan arahan kepada pemain yang mengikuti seleksi di Stadion Sriwedari. Dia meminta para peserta menunjukan penampilan terbaiknya.

"Hari ini kasih yang terbaik. Kalau di kota lain ada yang terseleksi, di Bali 11, kenapa di Solo nggak bisa 11? Harus bisa. Karena kalian diseleksi di tempat yang bersejarah," kata Erick saat memotivasi peserta di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (23/7/2033).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seleksi Timnas U-17 dilaksanakan di 12 Kota di seluruh Indonesia. Mereka yang lolos seleksi akan mengikuti pemusatan latihan yang saat ini dipimpin oleh Bima Sakti.

Di sana para pemain akan diseleksi lagi hingga mengerucut 50 nama yang akan didaftarkan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, proses seleksi sudah dilakukan di 7 Kota seperti Jakarta, Bali, Solo, dan Banjarmasin. Erick menegaskan proses seleksi berlangsung bersih.

"Seleksi berjalan lancar. Dan saya pastikan tidak ada pemain titipan, karena kita ingin memberikan kesempatan sebesar-besarnya pada talenta yang ada di Indonesia. Kita serius mempersiapkan ini," ujarnya.

Pemain Timnas U-17 yang lolos seleksi akan disiapkan untuk membela U-20 tahun 2025. Hal itu untuk membangun kekuatan Timnas Indonesia.

Sebab, kompetisi U-17 belum ada di Indonesia sehingga proses pemilihan pemain dilakukan dengan cara seleksi, bukan ditunjuk dari kompetisi.

Dirtek PSSI Indra Sjafri mengatakan tim pelatih tahu betul proses seleksi harusnya dilakukan melalui kompetisi. Namun, karena pandemi COVID-19, tak ada kejuaran U-17 yang diselenggarakan.

"Kita tahu sebelumnya ada pandemi, kami tahu betul seleksi pemain melihat pemain berbakat dari kompetisi, sangat tahu kita. Tetapi ini terobosan yang kemarin kita selama hampir 2 tahun tidak ada kompetisi di usia muda," kata Indra.

Indra menuturkan pemusatan latihan sudah berjalan sejak 1 Juli lalu. Sejumlah pemain dari AFC Timnas U-16, dan pemain keturunan (diaspora) yang lolos seleksi. Saat ini ada 34 pemain uang sudah mengikuti pemusatan latihan.

Untuk posisi yang paling dibutuhkan, Indra membeberkan masih mencari center bek kami kiri.

"Kemarin kita panggil 6 pemain (diaspora), pulang 4 pemain. Minggu depan akan dipanggil lagi 5 atau berapa lagi pemain diaspora. Kita lihat kualitasnya," ucapnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads