.webp)
Suporter mengeluhkan pemeriksaan badan yang dilakukan petugas saat hendak masuk tribun Stadion Maguwoharjo, Sleman untuk menyaksikan laga PSS. Keluhan suporter itu viral di media sosial Twitter.
Salah satu keluhan soal pemeriksaan yang dianggap berlebihan karena sampai menjangkau area vital itu diunggah oleh akun @Jan***.
"Sopo mau sing di kon bukak sepatu karo kedemok manuk e? (siapa tadi yang disuruh buka sepatu sama tersentuh kemaluannya)," tulis akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal itu, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan PSS Sleman buka suara mengenai beberapa laporan soal pengecekan badan oleh pihak pengamanan yang dianggap berlebihan.
Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto mengatakan pengecekan tersebut untuk menghindari masuknya barang-barang terlarang ke dalam stadion agar tak terkena sanksi yang ada di regulasi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan Komite Displin (Komdis) PSSI.
"Kami sebelumnya tentu meminta maaf mengenai kejadian tidak mengenakkan yang terjadi kepada PSS Fans ketika pengecekan badan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari masuknya barang-barang terlarang yang membuat denda kepada PSS Sleman," kata Yuyud dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).
"Pengecekan tersebut juga sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dari pihak kepolisian. Sehingga harus diakui pihak pengamanan sudah bekerja secara maksimal untuk menjaga keamanan di dalam Stadion Maguwoharjo," lanjutnya.
Yuyud juga menyatakan pemeriksaan itu dilakukan berdasarkan pengalaman yang terjadi dalam beberapa pertandingan PSS sebelumnya maupun di stadion lain.
"Tindakan tersebut kami ambil berdasarkan pengalaman di pertandingan sebelumnya, karena banyak barang-barang terlarang masuk ke dalam stadion seperti flare, rokok, korek, dan lain-lain. Barang tersebut lolos masuk karena banyak disembunyikan di bagian vital," jelasnya.
"Semua itu dilakukan tentu memiliki tujuan. Salah satunya adalah jika benda tersebut lolos, maka itu akan berpengaruh kepada perizinan PSS di laga berikutnya," sambung Yuyud.
Dia juga mengapresiasi para penonton yang sudah mematuhi aturan untuk tidak membawa barang-barang terlarang ke stadion.
"Dari Panpel PSS tentu kami ingin menjaga semuanya agar bisa nyaman dan aman menonton di stadion. Ke depannya hal tersebut tentu akan kami evaluasi agar teman-teman PSS Fans tidak perlu merasakan hal tersebut lagi ketika pengecekan badan," pungkas Yuyun.
(dil/ahr)
