.webp)
PSIS Semarang gagal melanjutkan tren positif usai kalah dari Persita Tangerang, Sabtu lalu. Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi, hasil buruk yang diraih tim Mahesa Jenar itu juga tak lepas dari kurang siapnya tim pelatih.
Dalam keterangan tertulisnya, Yoyok mengatakan ada dua hal yang menjadi sorotan usai timnya gagal mencuri poin di pekan kedua Liga 1 2023/2024.
"Kita sudah melakukan evaluasi dengan tim pelatih terkait kegagalan tim mencuri poin saat lawan Persita, ada dua poin yang jadi sorotan," ujar Yoyok, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama ialah kurang siapnya tim pelatih saat bertanding dalam kondisi lapangan kurang baik karena hujan.
"Seharusnya lebih siap, punya plan B jika bertanding dalam cuaca hujan deras sekalipun, jadi kita tetap bisa tampil fight," ujarnya.
Kedua, soal pergantian pemain yang justru meninggalkan lubang yang mampu dimanfaatkan lawan.
"Kedua, pergantian pemain kemarin justru meninggalkan masalah dan membuat lubang yang mampu dimanfaatkan lawan," ucap Yoyok.
"Kemarin Taisei Marukawa dan Luthfi Kamal memang sedang dalam kondisi tidak bagus, keduanya diganti di babak kedua. Tapi setelahnya justru menimbulkan lubang, jadi memang butuh pengganti yang sepadan," jelas dia.
Kekalahan atas Persita dengan skor 0-2 membuat PSIS Semarang harus turun peringkat ke posisi sembilan. Selanjutnya, PSIS akan menghadapi laga tak mudah melawan Persebaya Surabaya di stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (16/7).
Sebelumnya, pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan kondisi lapangan Indomilk Arena, Tangerang, menjadi salah satu faktor timnya gagal mengembangkan permainan.
"Selamat untuk Persita. Babak pertama kurang bagus untuk kami bermain karena lapangan tidak dalam kondisi baik setelah hujan, kami coba memainkan bola pendek tapi itu butuh kondisi fisik yang tinggi dan itu sangat sulit," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Sabtu (8/7/2023).
Namun, pelatih asal Malta itu tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya, khususnya kiper Adi Satryo yang tampil gemilang.
Adi Satryo sempat menjaga asa PSIS saat mampu menahan tendangan penalti pemain Persita, Mateo Bustos di babak pertama. Di sisi lain, PSIS terhindar dari kekalahan besar berkat penampilan apik Adi Satryo di bawah mistar.
"Mungkin ini kekalahan pertama musim ini, semoga jadi acuan kami agar tampil lebih baik lagi," kata Adi Satryo usai laga.
(dil/ahr)
