4 Orang Diamankan Buntut Bentrok Suporter di Laga PSM Vs Dewa United

Regional

4 Orang Diamankan Buntut Bentrok Suporter di Laga PSM Vs Dewa United

Tim detikSulsel - detikJateng
Sabtu, 08 Jul 2023 20:34 WIB
Polisi mengamankan suporter yang terlibat dalam kericuhan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare saat laga PSM Makassar Vs Dewa United.
Foto: Polisi mengamankan suporter yang terlibat dalam kericuhan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare saat laga PSM Makassar Vs Dewa United. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Solo -

Bentrok suporter mewarnai laga PSM Makassar vs Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, sore tadi. Polisi mengamankan empat orang.

"Kami ada amankan empat orang diduga kuat sebagai pelaku pelemparan," kata Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono kepada detikSulsel, Sabtu (8/7/2023).

Andiko memaparkan empat orang tersebut kini dalam proses pemeriksaan. "Yang jelas kami akan proses secara hukum sebab kami tidak akan memberikan toleransi tidak memberikan ruang kekerasan di kompetisi Liga 1," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun memastikan proses hukum akan berlanjut. Apalagi korban yang terluka mengalami luka serius.

"Sudah jelas (terancam pidana penjara) sebab ini mengakibatkan korban luka. Ada luka robek di kepala membentuk L," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Andiko menambahkan pihaknya masih mendalami penyebab kericuhan antarsuporter tersebut. Hasil sementara, kedua kelompok suporter punya sejarah konflik.

"Diduga ini karena dendam sebab memang ada sejarah konflik di dua kelompok suporter ini," ungkapnya.

"Kita harap kedua kelompok menyudahi konflik yang sudah lama ini karena kan semua hadir ke sini dengan tujuan untuk memberikan dukungan ke PSM Makassar," imbuhnya.

Diketahui, sejumlah orang luka dalam bentrokan suporter yang mewarnai laga PSM Makassar vs Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, sore tadi. Polisi menyebut korban luka akibat terkena lemparan batu.

"Lemparan batu," kata Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, Sabtu (8/7) dikutip dari detikSulsel.

Andiko menyebut batu tersebut didapat dari tembok stadion yang terkelupas.

"Ini jadi bahan evaluasi kami di beberapa area, ada rawan, ada semen mengelupas dan ada juga di tribun selatan ada pembatas dipasang ada batunya dulu dan itu dipakai," jelasnya.

Atas peristiwa itu ia mengaku akan melakukan evaluasi bersama. "Kami akan evaluasi sebagaimana SOP kami dan evaluasi secara bersama. Apa saja kekurangan akan cari solusinya," ujarnya.

"Ya itu akan kita evaluasi apa yang terjadi dan apa kekurangan yang terjadi dan akan kita sesuaikan dengan ketentuan," imbuhnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads