Sejumlah pemain keturunan (diaspora) Indonesia tengah dipertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia saat Piala Dunia U-17 nanti. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan para atlet diaspora akan diprioritaskan saat naturalisasi.
"Memang sekarang arahnya (naturalisasi) dari kami ingin di seluruh cabor. Memprioritaskan shortcut adalah warga keturunan atau diaspora, benar-benar memiliki keturunan dan darah Indonesia," kata Dito kepada awak media di Solo Techno Park, Rabu (5/7/2023).
Sejumlah nama diaspora digadang-gadang akan masuk skuad Timnas Indonesia. Sedikitnya ada delapan pemain diaspora U-17 yang berpeluang memperkuat Timnas, mereka adalah Welber Jardim (Academy Sao Paulo), Mahesa Eka (Dordrecht Academy), Irfan Karijowidjojo (ADO Den Haag), dan M Augusta (Almaarse FC 1934).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Lionel Sinathrya (ICEF-PSG Academy), Abdurrahman Iwan (Al-Wakrah), Damiane Agustien (West Brom U-16) dan Julian Miles Oerip (AZ Alkmaar U-18).
"Saat ini masih kami data, dan PSSI sedang godok, Jadi kita tunggu dari tim teknisnya," ujarnya.
Selain mempersiapkan skuad Timnas, pemerintah juga tengah menyiapkan program training centre (TC). Dito memastikan pihaknya akan memfasilitasi kegiatan TC tersebut.
Meski begitu, pihaknya belum bisa membeberkan program TC Timnas U-17 nanti apakah sama dengan TC Timnas U-23. Sebab, hal itu menjadi ranahnya PSSI.
"Kalau yang namanya TC dari cabang olahraga pastinya Kemenpora memberikan seluruh cabor yang akan mengikuti perhelatan olahraga, itu sudah pasti," tuturnya.
Sebagai informasi, Indonesia ditunjuk FIFA mengganti Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Rencananya, Piala Dunia U-17 akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
(ams/aku)