.webp)
PSS Sleman hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persib Bandung di laga uji coba di Stadion Maguwoharjo. Meski demikian, penampilan Super Elja sore ini mendapat apresiasi positif dari pelatih Marian Mihail.
Semua gol di laga ini tercipta di babak kedua. Laskar Sembada kebobolan lebih dulu lewat sontekan David da Silva di menit 47'. Mereka mampu menyamakan kedudukan lewat gol Wahyudi Hamisi di menit 78'.
Usai laga, Marian mengatakan dari tiga kali uji coba yang dilakoni, pertandingan melawan Persib dinilai menjadi penampilan terbaik. Hal ini disebutnya jadi modal berharga jelang melawan Bali United di laga pembuka Liga 1 2023/2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tiga pertandingan, penampilan ini lebih baik. Kita melakukan perubahan formasi dari 4-3-3 ke 4-2-3-1 dan pemain lebih nyaman dengan formasi baru ini," kata Marian seusai laga, Minggu (25/6/2023).
Perubahan formasi ini membuat lini tengah PSS tak kalah dengan Persib. Kim Kurniawan dan Hamisi menjadi double pivot yang menyeimbangkan tim.
Marian mengaku terkejut dengan perkembangan tim. Apalagi pemain-pemain baru bisa langsung beradaptasi.
Di laga melawan Persib, contohnya. Kehadiran Bustos mengubah alur permainan. Lini tengah PSS menjadi lebih hidup. Bustos juga terlibat dalam gol yang dicetak Hamisi.
"Saya senang Vizcara dan Bustos bisa bermain. Kita juga masih menunggu Jihad dan Sano untuk bisa bermain," bebernya.
"Kita punya pemain yang bagus, ada Jihad, Sano, Vizcara dan Bustos. Sekali lagi kami yakin berada di trek yang benar," tegasnya.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Luis Milla tak memusingkan hasil. Dia cukup terkesan dengan permainan anak asuhnya yang bermain penuh konsentrasi selama 90 menit.
"Mereka bermain disiplin dan penuh konsentrasi. Kami masih butuh 1 pertandingan uji coba lagi sebelum menghadapi Madura United di Liga 1," kata Milla.
(rih/rih)
