.webp)
Striker berdarah Indonesia-Mali, Usman Diarra saat ini sudah menjalani latihan bersama para pemain PSIS Semarang. Hanya saja hingga kini dia belum bisa memastikan bisa bermain untuk PSIS Semarang di musim depan.
Usman Diarra bukan nama baru di PSIS. Ia telah berstatus pemain PSIS sejak musim lalu. Namun, dia justru belum pernah bermain untuk Mahesa Jenar. Selama ini dia justru bermain untuk klub lain dengan status pinjaman.
"Saya sudah berstatus pemain di PSIS sejak musim lalu. Terakhir saya main di China Taipei," kata Usman Diarra dalam keterangannya yang diterima detikJateng, Selasa (20/6/2023).
Beberapa waktu lalu, PSIS Semarang memanggilnya lagi saat dia sedang bermain di Taiwan. Dia lantas ke Indonesia dan mulai berlatih bersama.
"Terakhir Pak Yoyok minta saya balik ke Semarang pas lagi di Taiwan. Berharap bisa gabung tim dan bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Namun, hingga kini namanya belum didaftarkan sebagai salah satu pemain PSIS Semarang di musim depan.
"Harapannya bisa bermain di Liga 1 musim ini bersama PSIS. Tapi keputusannya tergantung dari tim pelatih dan manajemen. Kalau tidak didaftarkan ya mungkin saya akan dipinjamkan lagi," kata dia.
Jika bergabung, posisi pemain depan PSIS bertambah gemuk. Sejauh ini, PSIS memiliki sederet pemain depan di antaranya Carlos Fortes, Vitinho, Taisei Marukawa, Gali Freitas, Rifki Suryawan, Rizky Dwi, Riyan Ardiansyah, dan pemain muda Muhammad Akrom.
"Pemain depan memang banyak, tapi kesempatan pasti ada. Kita kasih yang terbaik dulu saja. Di Indonesia saya sering bermain sebagai winger, tapi kemarin di luar saya main di striker tengah. Ya bisa multi posisi lah," paparnya.
(ahr/rih)
