Asprov PSSI Jateng mengusulkan Solo menjadi tuan rumah Pra PON 2023 cabor sepakbola. Hal itu berdasarkan persetujuan dalam Kongres Biasa Asprov PSSI Jateng.
"Kami bahas rencana program kerja 2023 yang di dalamnya tentu saja mengadopsi dari program PSSI dan kami tambah dengan beberapa tambahan program di antaranya liga SSB serta program lainnya termasuk kami sudah menunjuk manajemen untuk tim Pra PON ke-21, untuk segera membentuk tim. Kami juga menyetujui Jawa Tengah mengusulkan menjadi tuan rumah Pra PON sepakbola yang akan kami usulkan di Kota Solo," kata Ketua Asprov Jateng, Yoyok Sukawi dalam keterangan yang diterima detikJateng, Sabtu (17/6/2023).
Kongres Biasa yang berlangsung di UTC Hotel, Semarang, ini diikuti 92 peserta, terdiri dari 35 peserta delegasi Asosiasi Kab/Kota, peserta delegasi klub 54 peserta, 1 delegasi Asosiasi Futsal Jateng, 1 delegasi Asosiasi Pelatih Jateng, serta 1 delegasi Asosiasi Sepakbola Wanita Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoyok melanjutkan, pihaknya juga berkomitmen akan memperbaiki kekurangan tahun lalu supaya kualitas sepakbola di Jawa Tengah meningkat.
"Evaluasinya 2022 di antaranya kemarin kegiatan kami serba keterbatasan mulai berkegiatan waktu maupun pelaksanaannya sehingga ada yang mengeluhkan jadwal padat, kemudian venue juga terbatas, jadi coba kami perbaiki di tahun 2023," tuturnya.
"Tahun ini waktu masih panjang, penjadwalan akan kita susun lebih baik, venue juga akan kita perbaiki supaya bisa memberikan kualitas kompetisi di semua usia jadi lebih baik dari 2022," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga mengonfirmasi ada penambahan 5 anggota baru. Yakni Perwira Timur Football Academy (Purbalingga), Disa Putra FC Semarang (Semarang), Bina Sentra Semarang (Semarang), Al Mu'an Putra Salatiga (Salatiga), dan Tugu Muda FC Semarang (Semarang).
"Tidak ada perubahan namun ada penambahan anggota baru, semoga bisa berpartisipasi dengan baik dan ikut memajukan sepak bola Jawa Tengah," kata Yoyok.
Sementara itu Exco PSSI, Khairul Anwar yang hadir menuturkan jika Asprov Jateng saat ini sedang tumbuh. Pihaknya juga berharap keputusan kongres terbaik untuk sepakbola di Jawa Tengah serta sejalan dengan program yang dicanangkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Pertama pembinaan sepakbola usia dini. Itu prioritas. Mungkin tahun depan akan lebih tereksekusi, kami harap Jateng mulai siap-siap," ujarnya.
Kemudian transparansi mengenai finansial keuangan. Menurutnya itu penting karena investor atau pihak ketiga harus tahu sampai sejauh mana bantuan yang diberikan.
"Tapi saya kira Asprov sudah profesional dan mereka orang-orang yang memang passion-nya di sepakbola," jelasnya.
(rih/rih)