3 Fakta Inter Miami Rekrut Lionel Messi, Klub Milik David Beckham

3 Fakta Inter Miami Rekrut Lionel Messi, Klub Milik David Beckham

Tim detikSepakbola - detikJateng
Kamis, 08 Jun 2023 12:23 WIB
FORT LAUDERDALE, FLORIDA - JUNE 07: The DRV PNK stadium where the professional soccer team Inter Miami plays games on June 07, 2023 in Fort Lauderdale, Florida. Reports indicate the team has signed Argentine legend Lionel Messi as a free agent. (Photo by Joe Raedle/Getty Images)
3 Fakta Inter Miami Rekrut Lionel Messi, Klub Milik David Beckham. Logo klub Inter Miami. Foto: Joe Raedle/Getty Images
Solo -

Inter Miami merekrut Lionel Messi. Klub Amerika Serikat (AS) tersebut memenangi perburuan pemain Argentina itu dari Barcelona (Spanyol) hingga Al Hilal (Arab Saudi).

Berikut sejumlah fakta Inter Miami merekrut Lionel Messi.

1. Rekrut Lionel Messi

Lionel Messi mengumumkannya langsung kepindahannya dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Inter Miami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya membuat keputusan bahwa saya akan pergi ke Miami. Saya belum menyelesaikannya 100 persen. Saya melewatkan beberapa hal, tetapi kami memutuskan untuk tetap melanjutkannya," kata Messi, dalam wawancaranya bersama Mundo Deportivo, dilansir detikSepakbola, Kamis (8/6/2023).

Pihak Inter Miami juga merilis video transfer La Pulga. Di media sosialnya, Inter Miami membuat video berdurasi 30 detik. Isinya mengumumkan transfer Messi.

ADVERTISEMENT

Dalam video itu, Inter Miami menjadikan montase berita rumor transfer Messi ke banyak klub. Dari mulai kembali ke Barcelona, ke Arab Saudi dengan Al Hilal, dan Inter Miami.

Di akhir video, logo M dari Inter Miami berwarna merah muda, ditambahi huruf Ssi, dengan spasi berada di antaranya. Pesannya adalah Lionel Messi sebentar lagi akan datang ke AS.

Kepastian ini menjadi jawaban atas rumor transfer pemain berusia 35 tahun pemilik 7 Ballon d'Or itu.

2. Tawaran dari Inter Miami

Inter Miami baru 48 jam terakhir kencang dirumorkan akan menggaet Lionel Messi. Apa yang ditawarkan Inter Miami?

Dilansir detikSepakbola, Kamis (8/6/2023), menurut laporan Athletic, Messi akan menerima kompensasi yang luar biasa besar dari pendapatan Apple, selaku pemegang hak siar kompetisi sepakbola AS Major League Soccer (MLS). Selain itu, Messi juga akan menerima kompensasi dari Adidas, terkait kedatangannya ke MLS.

Sebelumnya, Barcelona ingin 'memulangkan' Messi, namun terkendala finansial. Blaugrana terganjal aturan Financial Fair Play sehingga kesulitan membayar gaji mahal Messi.

Sementara Al Hilal bisa memberikan solusi itu. Klub Arab Saudi itu kabarnya berani menggaji Messi sebesar 1 miliar Euro atau setara Rp 15 triliun!

Namun faktanya, Lionel Messi lebih memilih Inter Miami ketimbang Barcelona dan. Messi mengaku, uang memang bukan masalah dalam proses kepindahannya.

"Faktanya adalah ekonomi tak pernah menjadi masalah bagi saya, atau menjadi kendala dalam apa pun. Kami tak pernah bicara soal kontrak saat ini. Proposal ada, tapi tidak formal, tertulis, atau bisa ditandatangani, sebab memang tak ada dan kami tak tahu apakah itu bisa dilakukan," kata Messi, dalam wawancaranya bersama Mundo Deportivo.

"Memang ada niat, tapi kami tak bisa lanjut, kami bahkan tak bicara soal uang secara formal. Jika ada masalah soal uang, saya akan memilih ke Arab Saudi atau ke tempat lain. Itu jelas ada banyak uang, dan faktanya keputusan saya didasari hal lain dan bukan soal uang," terang Lionel Messi.

Dalam penuturannya, Messi mengaku masih trauma kembali ke Barcelona terkait caranya harus pergi dua tahun lalu. Sampai akhirnya memilih Inter Miami, Messi mengaku ingin mencari ketenangan buat keluarganya.

3. Klub MLS Milik David Beckham

Inter Miami, klub MLS merupakan milik David Beckham. Eks kapten Timnas Inggris dan Manchester United itu meluncurkan klub sepakbolanya pada tahun 2018 lalu.

Dilansir detikSepakbola pada 30 Januari 2018, bertempat di Adrienne Arsht Center, Miami, Amerika Serikat, Senin (29/1/2018) waktu setempat, Beckham meluncurkan tim sepakbola yang berbasis di Miami. Klub itu akan berlaga di Major League Soccer pada 2020.

Dalam peluncuran itu, Komisioner MLS, Don Garber, mengesahkan klub milik Beckham akan berbasis di Miami. Kota itu memang menjadi target Beckham sejak lama.

Beckham memulai proses pembuatan klub ini sejak 2014. Selama empat tahun, banyak kendala dihadapi Beckham untuk mendirikannya, seperti kendala mencari lahan untuk stadion serta permasalahan pemilihan wilayah klub.

"Itu saat-saat yang sulit, sat itu kami cuma menunggu dan berpikir kalau mimpi ini tidak akan terwujud," Beckham menjelaskan saat-saat kesulitan mendirikan klubnya, seperti dilansir Daily Mail.

"Tapi saya tidak pernah menyerah. Dalam hidup atau karier, tak ada yang saya lewati dengan mudah. Saya diberi tahu kalau saya tidak akan bisa bermain di Inggris karena tubuh saya terlalu kecil dan kurus. Saya mengakhirinya dengan karier cemerlang, tapi apa yang coba saya ajarkan kepada anak-anak saya adalah jangan pernah menyerah di saat-saat sulit, jangan pernah," ia menambahkan dengan emosional.

Beckham bisa mendirikan klub di Amerika Serikat berkat kesepakatan saat ia diminta pindah dari Real Madrid ke MLS pada 2007 lalu. Ia mendapat keringanan soal pembiayaan mendirikan klub.

Guardian menyebut, setiap pemilik lain diwajibkan membayar 150 juta dolar untuk membeli franchise di MLS. Sementara Beckham, beserta rekan-rekannya yang tergabung dalam grup Miami Beckham United yakni Simon Fuller, Marcelo Claure, Tim Leiweke, Jorge dan Jose Mas, serta Masayoshi Son, hanya perlu membayar 25 juta dolar.

Dan Miami akhirnya punya klub sepakbola lagi. Sebelumnya ada The Fusion, yang sempat berkiprah pada 1998 hingga 2001 di MLS, namun gulung tikar karena tidak mampu menyedot banyak penonton.

Beckham sendiri sudah merasakan atmosfer persaingan MLS. Saat bermain untuk LA Galaxy pada 2007-2012, eks bintang timnas Inggris itu meraih dua gelar MLS.




(rih/sip)


Hide Ads