.webp)
Paulo Domingos Gali da Costa Freitas atau yang dikenal Gali Freitas resmi bergabung dengan PSIS Semarang. Pemain Timnas Timor Leste didatangkan untuk mengisi kuota pemain asing dari ASEAN.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan Gali Freitas telah menjalani serangkaian tes seperti tes medis dan tes fisik kondisinya sebelum dinyatakan lolos.
"Gali Freitas jadi rekrutan terbaru PSIS untuk mengisi kuota pemain asing asal ASEAN. Proses mendatangkannya juga sudah melalui prosedur dengan melaksanakan tes medis dan tes fisik seperti yang biasa kami lakukan," tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi dalam keterangan yang diterima pada Jumat (2/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paulo Gali Freitas didatangkan untuk menambah kuat lini serang tim Mahesa Jenar.
Gali Freitas yang memiliki spesialisasi di kaki kiri tak hanya bisa bermain di posisi sayap kanan atau kiri tapi juga bisa bermain untuk posisi second striker.
Hadirnya Gali Freitas menambah daftar pemain asing PSIS musim ini. Sebelumnya, PSIS telah memperpanjang masa bakti trio Carlos Fortes, Taisei Marukawa dan Vitinho.
"Gali Freitas kami kontrak selama satu musim ke depan. Selamat bergabung, Gali. Semoga cepat beradaptasi dan membawa PSIS berprestasi di musim ini," terangnya.
Nama Gali Freitas memang cukup dikenal pecinta sepakbola tanah air. Kapten Timor Leste itu sempat mencuri perhatian publik Asia Tenggara, terutama pada tahun 2019 lalu.
Saat itu, Gali Freitas disebut pemain kontroversi usai dituding melakukan pencurian umur. Gali Freitas yang sudah membela tim nasional Timor Leste pada tahun 2018, tiba-tiba tampil pada Piala AFF U-16 2019.
Namun Gali Freitas tetap dianggap memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
Sesuai paspor yang ia miliki, Gali merupakan pemain asal Timor Leste dengan tanggal lahir 31 Desember 2004 dan sudah memiliki caps bersama Timnas senior Timor Leste sebanyak 9 penampilan dan dua diantaranya menghadapi Timnas Indonesia.
(ahr/ahr)
