Cerita Ayah Bagas Kaffa soal Luka Anaknya di Timnas U-16 hingga U-22

Round-Up

Cerita Ayah Bagas Kaffa soal Luka Anaknya di Timnas U-16 hingga U-22

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 19 Mei 2023 06:30 WIB
Indonesias Amiruddin Bagas, left, battles for the ball against Thailands Channarong Promsrikaew during their mens final soccer match at the 32nd Southeast Asian Games in Phnom Penh, Cambodia, Tuesday, May 16, 2023. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Bagas Kaffa (kiri). Foto: AP/Tatan Syuflana
Solo - Pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand saat final sepakbola SEA Games 2023 berlangsung sengit. Bagas Kaffa jadi salah satu korban permainan keras Thailand dalam tersebut. Berikut cerita ayah Bagas tentang luka anaknya sejak bergabung di Timnas U-16 hingga U-22.

Bibir Bagas Dapat 4 Jahitan

Mengutip detikSepakbola, Rabu (17/5), bibir Bagas disikut pemain Thailand hingga berdarah. Bibirnya pun harus mendapatkan empat jahitan.

Momen itu ketika Bagas berduel keras dengan Anan Yodsangwal. Dalam tayangan ulang, terlihat Anan menyikut muka Bagas saat perebutan bola di udara, sampai-sampai bibir Bagas mengeluarkan darah.

Bibir atas Bagas sampai dibalut perban. Meski begitu, bek sayap kanan berusia 21 tahun itu tetap bermain sampai peluit akhir ditiup.

Dalam wawancara dengan CNN Indonesia, Bagas Kaffa menceritakan kondisi cedera pada bibirnya itu. Bagas mengaku dapat empat jahitan.

"Ada sikutan dari pemain Thailand. Semalam langsung dijahit, empat jahitan. Buat makan perih," ujarnya.

Bagas menjadi salah satu andalan pelatih Indra Sjafri sebagai tembok pertahanan Timnas Indonesia U-22 sepanjang SEA Games 2023. Soal sikutan itu, bagi Bagas hanya sebuah duel yang biasa terjadi di lapangan.

"Nggak masalah, nanti mau dicek lagi sama dokter," ujarnya.

Seperti diketahui, laga di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5) malam WIB itu dimenangkan Garuda Muda dengan skor 5-2. Kubu Indonesia mengakhiri laga dengan 10 pemain. Sementara Thailand tinggal 8 pemain setelah kena hukuman kartu merah.

Cerita Ayah saat Bagas di U-16

Sebelum pertandingan final SEA Games itu dimulai, Bagas masih sempat meminta restu kepada orang tuanya.

"Ya kita mendoakan semoga sukses, sehat, selamat, dan bisa memberikan kontribusi sumbangsih untuk tim dan negara," kata ayah Bagas Kaffa, Yuni Puji Istiono saat ditemui wartawan di Dusun Sidas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Kamis (18/5/2023).

Yuni mengatakan, luka mengalami luka di bibirnya karena disikut salah satu pemain Thailand. Mengenai adanya tawaran operasi dari dokter Tompi, Yuni menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Bagas.

"Kemarin memang dari dokter Tompi menyampaikan akan merawat Bagas supaya bisa kembali semula. Ya nanti tergantung sama anaknya (Bagas)," imbuh Yuni.

Saat melihat anak kembarnya itu terluka, Yuni mengaku kaget dan merasa kasihan.

"Walaupun berdarah-darah, insyaallah darahnya merah putih. Sekarang bibir, kalau dulu pas U-16 kepalanya itu. Lha sekarang bibirnya, memang harus seperti itu," kata Yuni.

Yuni menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui kapan Bagas akan pulang ke kampung halamannya di Dusun Sindas, Magelang.


(dil/dil)


Hide Ads