Pelatih Thailand Tuding Gol Irfan Jauhari Jadi Biang Kekalahan Timnya

Pelatih Thailand Tuding Gol Irfan Jauhari Jadi Biang Kekalahan Timnya

Tim detikSepakbola - detikJateng
Rabu, 17 Mei 2023 15:44 WIB
Thailands Teerasak Poeiphimai (centre R) is given a red card during the mens football final match against Indonesia at the 32nd Southeast Asian Games (SEA Games) in Phnom Penh on May 16, 2023. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) (Photo by NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)
Momen wasit memberi kartu merah pemain Thailand di final sepakbola SEA Games 2023. (Foto: AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Solo -

Timnas Indonesia berhasil menekuk Thailand dengan skor mencolok 5-2 di final sepakbola SEA Games 2023 Kamboja. Pelatih Thailand, Issara Sritaro menunjuk gol ketiga Garuda Muda yang dicetak Irfan Jauhari sebagai biang ambrolnya mental Pasukan Gajah Perang.

Dilansir detikSepakbola, laga Indonesia melawan Thailand berjalan penuh drama yang menguras emosi. Hujan kartu terjadi, keributan pecah, tapi akhirnya Garuda Muda keluar sebagai juara.

"Sebelumnya saat tertinggal 2-0, kami berakselerasi, menyebabkan cukup banyak energi yang terkuras, dan akhirnya bisa samakan kedudukan," jelas pelatih Thailand, Issara Sritaro dikutip dari Siam Sport, seperti dilansir detikSepakbola, (17/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Titik balik kami adalah gol ketiga Indonesia, kami langsung kebobolan cepat," imbuhnya.

Pernyataan Issara cukup beralasan. Usai gol Irfan, drama baku hantam pecah di pinggir lapangan.

ADVERTISEMENT

Dua kartu merah dilayangkan untuk masing-masing kubu yakni kepada bek Indonesia, Komang dan kiper Thailand, Rakyart di menit ke-94. Keduanya saling adu tinju.

Dari situlah Thailand sudah sulit untuk bersaing dan gagal beri perlawanan, sebab harus mengganti satu pemain dengan kiper cadangan.

Di menit ke-102, bek Jonathan Khemdee dihukum kartu kuning kedua berujung kartu merah. Di menit ke-118, gelandang Poeiphimai juga kena akumulasi kartu kuning kedua.

"Kami masih bisa berpikir untuk samakan kedudukan, namun setelahnya hukuman kartu merah lagi dan lagi. Kami akhirnya kekurangan pemain dan itu berpengaruh besar," keluh Sritaro.




(aku/dil)


Hide Ads