Timnas Indonesia U-22 sukses meraih medali emas dalam SEA Games 2023 usai mengalahkan Thailand dengan skor 5-2. Merayakan kemenangan tersebut, orang tua Bagas Kaffa menyiapkan sambutan khusus untuk menyongsong kepulangan bek kanan Timnas itu.
"Pertandingan semalam cukup keras dan penuh drama, banjir kartu bagi pemain dan tim ofisialnya. Anak saya Bagas Kaffa sampai kena sikut di bagian bibir sampai berdarah," kata ayah Bagas, Yumi Puji Istiono saat ditemui detikJateng usai menerima penghargaan dari Kemendes di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/5/2023).
Yumi mengaku menonton laga final sepakbola SEA Games 2023 bersama warga Dusun Sindas, Desa Pancuran Mas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Selasa (16/5) malam. Dia sempat menangis terharu setelah Bagas Kaffa menelepon dan mengabarkan kondisi luka di bibirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pertandingan, Bagas telepon saya dan bilang kalau luka di bibirmya tidak apa-apa. Saya nangis terharu mendengarnya," ujar Yumi.
Lewat telepon, Bagas juga mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan Timnas.
"Anakmu balik Sindas gowo emas (Anakmu pulang ke Sindas membawa emas), Pak," ujar Yumi menirukan ucapan Bagas saat video call. Saat itu Bagas juga menunjukkan medali emas yang diraihnya melalui video call.
Yumi menambahkan Bagas Kaffa rencananya akan pulang ke Magelang bersama saudara kembarnya, Bagus Kahfi. Kahfi saat ini bermain di klub bola asal Yunani, Asteras Tripolis FC.
"Nanti akan ada penyambutan khusus buat Bagas Kaffa dan kami telah siapkan saat Bagas pulang ke Sindas," ucap Yumi.
Yumi yang saat ini menjabat Kepala Desa Pancuran Mas mengaku akan menyelenggarakan pengajian syukuran di rumahnya pada Kamis (18/5). Dia juga akan membagikan 60 bola ke seluruh RW di desanya.
"Kalau besok rencananya saya akan membagikan 60 bola buat seluruh RW-RW yang ada di desa Sindas. Besok juga ada pengajian di rumah kami," ujarnya.
(dil/ams)