Seluruh umat muslim di seluruh dunia sedang bergembira menyambut Idul Fitri 1444 H. Hari kemenangan itu juga dirasakan di tanah air termasuk oleh para penggawa PSIS Semarang yang merayakannya.
Pemain PSIS, Riyan Ardiansyah mengaku senang bisa merayakan Idul Fitri tahun ini di kota kelahirannya di Pati.
"Tahun ini di Pati, kalau istri orang Semarang jadi Lebaran ini tak ajak mudik dulu," ujar Riyan kepada detikJateng, Sabtu (22/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riyan mengaku yang dirindukan setiap Lebaran ialah suasana silaturahmi dilanjutkan makan opor bersama keluarga.
"Ya kegiatan selama lebaran di kampung biasanya silahturahmi sama keluarga besar mas dilanjut makan opor, tapi suasana Lebaran dua tahun terakhir ini memang berbeda karena ibu sudah berpulang dulu," terang bek kanan PSIS Semarang ini.
"Semoga tahun depan masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadan dan Idul Fitri lagi," harapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan bek kiri PSIS, Taufik Hidayat yang selalu menanti menu opor ayam di momen Idul Fitri.
"Kalau saya Lebaran di Kaliwungu Kendal. Biasanya Lebaran 1 dan 2 di Sayung Demak, setelahnya baru di Kaliwungu rumah istri," terang Taufik.
"Yang dicari tiap lebaran ya Opor Mentok Ketupat buatan Ibu, selain itu ya berkunjung ke tempat-tempat saudara," lanjutnya.
Meski Lebaran identik dengan makanan-makanan berat dan berlemak, namun baik Riyan maupun Taufik tetap berkomitmen untuk menjaga kebugaran selama libur Lebaran. Terlebih, PSIS Semarang sedang persiapan untuk Liga 1 musim depan.
"Tetap latihan mandiri, Lebaran kumpul keluarga jadi motivasi, jadi semangat lagi hadapi Liga 1 musim depan," ucap Taufik.
(ams/rih)