PSS Sleman menelan pil pahit di laga pekan terakhir Liga 1 2022/2023. Dijamu Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (15/4) malam, Super Elja dibantai 5 gol tanpa balas.
Gol Macan Kemayoran diciptakan oleh Michael Krmencik pada menit ke-2', 26', 90+3', Witan Sulaeman menit 48', dan Aji Kusuma menit 88'.
Gelandang PSS Sleman Kim Kurniawan seusai laga mengakui jika kualitas Persija jauh di atas PSS. Apalagi di laga itu Witan dkk didukung penuh oleh The Jak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualitas Persija memang cukup baik, jauh di atas kita," kata Kim.
Eks pemain Persib itu tak bisa lagi menyembunyikan rasa kekecewaannya. Baginya, kekalahan besar ini sangat memalukan.
"Pertandingan cukup mengecewakan, dan bisa dibilang memalukan kita sebagai pemain kalah seperti itu," kata Kim.
"Ini hari-hari yang cukup pahit dengan kekalahan seperti ini," sambungnya.
Sementara itu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyebut hasil ini di luar ekspektasinya. Terutama karena Laskar Sembada kebobolan banyak gol.
"Selamat untuk Persija memenangkan pertandingan walaupun di luar ekspektasi saya karena terlalu banyak gol yang tercipta," kata Seto.
Seto meminta para pemain agar menjadikan kekalahan ini sebagai pembelajaran dan evaluasi menatap musim depan.
"Ini menjadikan kami perlu banyak belajar dan saya pikir tidak perlu banyak yang saya komentari tentang pertandingan," imbuhnya.
"Secara kualitas memang Persija lebih baik dan gol-gol di awal mempengaruhi konsentrasi pemain," sambungnya.
Dengan kekalahan ini, PSS mengakhiri musim di urutan ke-16 klasemen. Dari 34 pertandingan, PSS mengumpulkan 34 poin.
(rih/rih)