Impian pesepakbola muda asal Sukoharjo, Alfriyanto Nico Saputro (19) untuk berlaga di Piala Dunia U-20 membela Timnas Indonesia pupus sudah.
Pemain yang bermain di klub Persija Jakarta itu telah melakoni training camp (TC) di Jakarta. Sedianya, TC akan berlanjut ke Korea Selatan pada 2-20 April mendatang.
Ibunda Nico, Purwanti (40) mengatakan, usai FIFA mengumumkan Indonesia dicoret menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, putranya sempat menghubunginya via telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia dipanggil Timnas U-20 dari Januari lalu. Lalu Piala Dunia nggak jadi di Indonesia itu, dia cuma bilang belum rezeki lah," kata Purwanti saat ditemui awak media di kediamannya di Desa Daleman, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (31/3/2023).
Dalam sambungan telepon itu, putra pertamanya itu juga mengungkapkan rasa kekecewaannya karena tak jadi membela Indonesia di ajang Piala Dunia U-20.
"Dibilang kecewa, ya kecewa. Saya juga sedih dan kecewa, karena itu momen yang ditunggu-tunggu almarhum ayahnya juga. Karena membela Timnas main di Piala Dunia itu impiannya almarhum ayahnya dan Nico," ucapnya.
Nico merupakan anak pertama dari pasangan almarhum Beni Miyanto dengan Purwanti. Sejak masih TK, Nico memang sudah mengikuti sekolah sepakbola.
Pertama, Nico didaftarkan di SSB Ksatria Solo, lalu pindah ke SSB POP Solo, dan terakhir di PFA Sukoharjo. Pada umur 15 tahun (2019), dia mengikuti seleksi EPA U-16 Persija Jakarta dan diterima.
Mengawali karir di akademi Persija Jakarta, Nico dipercaya coach Thomas Doll membela tim senior. Dia bermain diposisi gelandang serang.
"Dulu pernah juga mengikuti seleksi Timnas U-19, dan Garuda Select. Dia senang sepak bola memang sudah dari kecil," ucapnya.
Purwanti meminta anaknya selalu bersemangat mengembangkan karirnya di dunia sepakbola. Dan selalu bekerja keras, agar impiannya bisa terwujud.
Simak Video 'Erick Thohir soal Sanksi FIFA: Yang Terberat Kita Menyendiri':