.webp)
PSIS Semarang belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya di Liga 1 2022/2023. CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi buka suara.
Untuk diketahui, sebelumnya tim berjuluk Mahesa Jenar itu hanya mampu meraih tiga hasil imbang melawan Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo serta menderita dua kekalahan dari Bhayangkara FC dan Madura United.
Kegagalan meraih poin penuh di lima laga membuat PSIS kini harus turun ke posisi 10 klasemen sementara dengan nilai 35 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hasil kurang maksimal itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi tidak ingin melihat soal hasil akhir saja, melainkan penampilan secara keseluruhan timnya.
"Memang kalau dilihat dari hasil kita kurang baik, lima laga belum menang, 3 seri 2 kalah, tapi saya lihat performa anak-anak mengalami peningkatan," kata Yoyok, Kamis (9/3/2023).
Yoyok menyebut rentetan hasil kurang memuaskan PSIS tak lepas dari badai cedera. Seperti diketahui, beberapa pemain pilar PSIS harus absen karena masuk ruang perawatan. Di antaranya dua pemain asing Carlos Fortes dan Vitinho serta bek Wahyu Prasetyo.
"Di sisi lain kita juga mengalami badai cedera, itu harus kita amini juga, harus mengerti," ujarnya.
Yoyok pun mencontohkan saat laga melawan Bhayangkara FC, PSIS mampu mencetak gol lebih dulu dan cukup menguasai permainan.
Begitu juga saat melawan Madura United di pekan 30 kemarin. Septian David Maulana dkk tampil dominan sepanjang laga. Hanya saja PSIS gagal mencetak gol dan harus kebobolan dua gol.
"Kemarin lawan Bhayangkara sebetulnya tidak kalah secara permainan, penguasaan bola juga unggul. Lawan Madura kalahnya karena kecolongan. Lihat materi anak-anak muda gitu kecolongan di menit awal lalu kecolongan menit akhir, ya itu wajar. Tapi secara performa bagus," ujarnya.
Yoyok pun berharap PSIS bisa meraih hasil baik di sisa pertandingan Liga 1 2022/2023.
"Semoga tim pelatih bisa memaksimalkan sisa pertandingan yang ada untuk persiapan tahun depan, sekarang maksimalkan pemain yang ada, maksimalkan yang terbaik," pungkasnya.
(rih/rih)
