.webp)
Ratu Tisha Destria terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI di era 2023-2027. Berikut profil Ratu Tisha yang bukan sosok asing di tubuh PSSI.
Dilansir detikSepakbola, pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-la, Jakarta Selatan, Kamis, (16/2/2023), sempat diwarnai drama. Semula Menpora Zainudin Amali dan Yunus Nusi yang terpilih menjadi Waketum PSSI.
Beberapa saat kemudian, situasi kongres sempat ribut-ribut. Sebab, ada dugaan kecurangan dan pihak PSSI kembali menggelar pemilihan ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu Tisha akhirnya mendapat suara terbanyak yakni 54, selisih satu suara dari Yunus Nusi yang mendapat 53 suara. Yunus Nusi kemudian mengundurkan diri dan Amali kembali menjadi Waketum PSSI.
Ratu Tisha sebenarnya bukan sosok asing di PSSI. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI periode 2017-2020.
Sebelumnya, Ratu Tisha pernah menjabat direktur kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016. Pada 2017, dia kembali dipercaya menjadi Direktur Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Jabatan itu akhirnya dia tinggalkan saat terpilih menjadi sekjen.
Ratu Tisha merupakan lulusan Sarjana Matematika di Institut Teknologi Bandung (ITB). Wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 itu memulai karier ikut mengurus klub sepakbolanya.
Ratu Tisha pun dikenal sudah menggandrungi sepakbola sejak bersekolah SMA 8 Jakarta. Dia pernah menjadi menajer tim sepakbola. Hobi inilah yang terbawa hingga dia kuliah di ITB.
Selepas lulus dari ITB pada 2008, Ratu Tisha sempat bekerja beberapa tahun di perusahaan pengeboran minyak. Pada 2013 dia mendapat beasiswa program FIFA Master yang setara S-2 bidang manajemen, hukum, dan humaniora di tiga perguruan tinggi prestisius Eropa yakni SDA Bocconi di Milan, Italia (manajemen); Universite de Neuchatel di Netuchatel, Swiss (hukum); dan De Montfort University di Leicester, Inggris (humaniora).
Di program FIFA Master, Ratu Tisha kala itu seangkatan dengan Sekjen FIFA Fatma Samoura. Ratu Tisha juga pernah didaulat menjadi Wakil Presiden AFF pada Juni 2019. Saat Shin Tae-yong bersedia melatih Timnas Indonesia, ada peran Ratu Tisha.
Pada 2020 lalu, Ratu Tisha mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI. Muncul beberapa rumor, salah satunya dugaan Tisha mundur usai mendapat teguran dari Djohar Arifin saat PSSI menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI. Kala itu, Djohar mengkritik kinerja Tisha.
(ams/ahr)
