Manchester City Didakwa Langgar Finansial, Gelar Liganya Terancam Dicabut

Premier League

Manchester City Didakwa Langgar Finansial, Gelar Liganya Terancam Dicabut

Tim detikSepakbola - detikJateng
Selasa, 07 Feb 2023 09:47 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MAY 06:  The Premier League Trophy on display prior to the Premier League match between Manchester City and Huddersfield Town at Etihad Stadium on May 6, 2018 in Manchester, England.  (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Trofi Liga Inggris atau Premier League Trophy (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Solo -

Manchester City terancam kehilangan gelar Premier League yang diraih pada periode 2009-2018. Hal itu setelah The Citizens didakwa melanggar aturan finansial Liga Inggris selama sembilan tahun.

Dilansir detikSepakbola, Selasa (7/2/2023), Premier League menjatuhkan dakwaan kepada Man City atas dugaan pelanggaran laporan keuangan, Senin (6/2/2023). Man City dituding tidak memberi 'informasi akurat' tentang keuangan sejak 2009-2018.

Lebih dari 100 pelanggaran didakwakan kepada Man City selama periode tersebut. Premier League menuding Manchester Biru gagal mencerminkan 'pandangan yang adil dan benar' untuk keuangan, khususnya perihal pendapatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester City dinilai memanipulasi laporan pendapatan klub. Klub kepunyaan Sheikh Mansour tersebut mengakali nilai kontrak manajer dan para pemain selama sembilan tahun.

Ancaman Hukuman

Sederet hukuman bisa dijatuhkan kepada Man City atas pelanggarannya. Mulai dari pengurangan, larangan transfer, hingga dikeluarkan dari liga dan pencabutan gelar sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Man City memenangkan tiga gelar Premier League dalam periode bermasalah itu. Titel juara didapat pada musim 2011/2012, 2013/2014, dan 2017/2018.

Melansir The Sun, ketiga gelar liga Man City bisa dilucuti dan diserahkan kepada runner-up musim tersebut. Manchester United finis kedua pada 2011/2012 dan 2017/2018, sementara runner-up 2013/2014 adalah Liverpool.

Opsi kedua terkait hukuman Manchester City yakni pencabutan tiga gelar liga The Citizens dan dianggap nol. Apabila itu berlaku, maka Manchester United dan Liverpool tidak mendapat 'lungsuran' titel juara.

Pernah Tersandung Kasus Serupa

Ini bukan kali pertama Manchester City tersandung masalah keuangan. Pada 2020, UEFA menjatuhkan hukuman larangan dua tahun dan denda 25 juta paun kepada The Sky Blues dengan tudingan melanggar Financial Fair Play (FFP).

Man City mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi UEFA. Sanksi larangan dibatalkan dan Manchester Biru hanya membayar denda 9 juta pun.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads