Pada masanya, nama besar Pele terkenal di seantero dunia. Nama Pele bahkan mampu membuat perang saudara di Nigeria berhenti. Kok bisa?
Dilansir detikSepakbola, Pele meninggal dunia Jumat (30/12/2022) dini hari WIB di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil. Pria dengan tiga titel juara Piala Dunia itu mengembuskan napas terakhir dalam usia 82 tahun, usai berjuang melawan komplikasi kanker kolon.
Pele meninggalkan warisan besar, termasuk momen-momen ikonik dan dikenang lekat-lekat. Termasuk ketika bagaimana ia menghentikan perang saudara di Nigeria untuk sesaat pada 1969 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Januari 1969 itu, Pele dan skuad Santos melakukan tur ke Lagos yang sedang dilanda perang saudara. Saat itu perang Nigeria-Biafra sudah berkecamuk selama dua tahun. Tapi kedua pihak bertikai menyepakati sebuah gencatan senjata selama 48 jam, demi sebuah pertandingan sepakbola.
Pele saat itu sadar ada perang yang berlangsung dan sempat menanyakannya ke manajer klub Santos. Manajer bisnis Santos kala itu menjawab santai "Nggak usah khawatir. Mereka akan menghentikan perangnya. Nggak ada masalah," ungkap Pele dalam biografiinya, seperti dilansir Bleacherreport.
Baca juga: Demi Pele, Perang pun Berhenti |
Laga uji coba Santos vs Stationery Stores FC itu berakhir dengan skor 2-2. Kehadiran Pele memang tak seketika menghentikan perang saudara di sana selamanya, tapi untuk 48 jam ia menghadirkan perdamaian di Nigeria.
"Rekan-rekan setim saya ingat melihat bendera-bendera putih dan poster-poster yang bertuliskan bahwa akan ada perdamaian hanya untuk melihat Pele bermain," tulis Pele dalam biografinya.
Pele Meninggal Dunia
Legenda sepakbola Brasil, Pele, meninggal dunia. Pele wafat di usia 82 tahun setelah sekian lama berjuang sembuh dari kanker kolon yang dideritanya.
Dilansir Sky News, kabar duka ini disampaikan agennya. Pele dinyatakan tutup usia di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil, Jumat (30/12) dini hari WIB.
Pele memang sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit sejak sebelum Natal. Ia tengah berjuang sembuh dari kanker kolon, yang diidapnya sejak September 2021.
(aku/sip)