Catatan kurang memuaskan kembali ditorehkan PSS Sleman saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo. Mereka kembali menelan kekalahan, setelah dipecundangi Laskar Mahesa Jenar dengan skor 0-1.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan, pada laga ke depan timnya akan menghadapi Bali United dan Persija Jakarta. Kedua tim itu bertengger di klasemen atas Liga 1 2022/2023 hingga pekan ke-15 ini.
"Dua pertandingan berikutnya cukup berat, kita melawan Bali United dan Persija. Artinya di atas kertas, mungkin bisa seri sudah bagus. Tapi kita coba untuk memaksimalkannya," kata Seto saat konfrensi pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (16/12/2022).
Dari enam laga yang dimainkan Super Elja, mereka sudah kalah lima kali, dan satu kali seri. Hasil ini membawa PSS Sleman berada di papan bawah klasemen sementara.
"Sekarang kita berada di zona merah, tentunya menjadi rambu-rambu. Harapannya semua saling introspeksi diri, karena putaran pertama menjadi evaluasi. Dan harapannya harus ada perubahan-perubahan," ucapnya.
Seto menyebut, hasil buruk yang timnya raih ini tak terlepas dari menurunnya rasa percaya diri tim. Masalah itu sudah muncul sebelum Liga 1 jeda karena Tragedi Kanjuruhan.
Namun hasil pertandingan saat melawan PSIS Semarang tadi, dia melihat para pemainnya sudah memiliki rasa percaya diri.
"Jalannya pertandingan cukup menarik, kami saling serang. Secara tim, ada progress, dari segi pemain kami cukup baik ada kepercayaan diri mulai tumbuh. Hanya masih ada beberapa permasalahan soal finishing," pungkasnya.
(ahr/ahr)