Hokky Caraka menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Timnas Brunei Darussalam dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022. Garuda Muda menang telak 7-0 atas Brunei, 4 gol di antaranya dicetak pemain asal Gunungkidul itu.
Ayah Hokky Caraka, Ribut Budi Suryono (42), tidak menyangka anaknya cetak 4 gol bagi Timnas U-19 saat melawan Brunei Darussalam. Ribut pun sangat bersyukur dengan capaian anaknya tersebut.
Saat berbincang dengan detikJateng, Ribut menceritakan perjalanan Hokky Caraka hingga akhirnya masuk skuad Timnas U-19.
"Sejak SD, Hokky terinspirasi teman sebayanya untuk masuk ke salah satu sekolah sepakbola (SSB) di Kabupaten Gunungkidul. Saat itu Hokky kelas 3 SD akhirnya masuk ke SSB Handayani Gunungkidul," kata Ribut melalui telepon, Selasa (5/7/2022).
Pelatih SSB kala itu menyebut Hokky Caraka memiliki bakat dalam mengolah si kulit bundar. Akhirnya, Hokky melanjutkan SMP yang memiliki kelas khusus olahraga (KKO) di Kabupaten Gunungkidul. Dari situ, karier Hokky Caraka mulai menanjak.
"Nah, setelah dari Handayani kita masuk (kelas khusus olahraga) KKO SMP 1 Playen. Dari SMP 1 Playen itu naik ke kelas 2 mulai dikenal oleh SSB Kota Jogja, hanya dipinjam kompetisi sama liga pelajar tahun 2018," ucapnya.
Setelah itu, Hokky Caraka mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi akademi Arema Malang. Namun pada akhirnya tidak melanjutkan kariernya di Malang.
"Karena harus berpikir ulang karena harus mengorbankan sekolah dan sebagainya akhirnya tidak jadi ambil akademi Arema dan akhirnya dipinjam SSB Piyungan," lanjut Ribut.
Anak pasangan Ribut dan Dwi Endang Lestari ini mulai mengikuti berbagai kompetisi. Hingga akhirnya Hokky Caraka dilirik akademi PSS Sleman.
"Untuk mengikuti kompetisi liga pelajar 2019 dan Piala Soeratin 2020. Dari situlah, Hokky mulai dilirik akademi PSS Sleman dan akhirnya masuk sana kurang lebih 4-6 bulan," ujarnya.
Warga Dusun Susukan I, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul ini menyebut, hal itu berbarengan dengan seleksi program Garuda Select 3.
"Kebetulan sekali ada kesempatan waktu itu mengikuti seleksi program Garuda Select 3 tahun 2021. Setelah ikut seleksi itu Hokky lolos. Dari situ posisi Hokky yang tadinya stoper dirubah menjadi striker," ujarnya.
Halaman selanjutnya, Hokky ikut program di Inggris
(rih/ams)