.webp)
PSS Sleman akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persipura Jayapura demi lolos dari jurang degradasi Liga 1 2021-2022. Laga penentuan itu akan digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu (20/3) besok.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit. Apalagi kedua tim saat ini masih berjuang untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Super Elja sendiri saat ini terpaku di posisi 14 klasemen sementara dengan 33 poin. Laskar Sembada hanya berjarak 6 poin dari Persipura yang saat ini di posisi 16 atau zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan akan membuat PSS menjauh dari kejaran Persipura. Sekaligus memastikan diri bertahan di kasta tertinggi musim depan.
Pelatih PSS, I Putu Gede Swi Santoso menegaskan jika mereka membidik kemenangan pada laga ini. Ia menegaskan jika persiapan tim sudah maksimal.
Bagi Putu Gede, laga besok merupakan laga final yang harus dimenangkan. Kalah, artinya masa depan PSS di Liga 1 bergantung dengan hasil pertandingan tim lain.
"Pertandingan besok kami tim PSS sleman siap menghadapi pertandingan besok. Melawan Persipura bagi kami pertandingan besok final," kata Putu Gede pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Persipura, Sabtu (19/3/2022).
Akan tetapi, dalam laga krusial itu PSS masih belum bisa diperkuat beberapa pemain. Bagus Nirwanto dan Syaiful dipastikan absen karena akumulasi kartu. Sementara Juninho, Rivaldi dan Mahdi Albar cedera.
Persipura sendiri bukan lawan yang mudah dikalahkan. Apalagi Mutiara Hitam tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya, bahkan Persipura bisa menang atas Bhayangkara FC.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan PSS. Lima laga terakhir belum pernah menang dan kehilangan banyak poin.
Dari sisi pemain, Derry Rachman menegaskan hal yang sama. Menurutnya, kemenangan atas Persipura adalah harga mati.
"Untuk pertandingan besok harga mati menang buat kami. Tidak ada kata untuk seri dan kalah, harga mati untuk menang buat kami," tegas Derry.
(aku/ams)
