Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menggelar rekapitulasi hasil perolehan suara Pilkada 2024. Dari hasil rekapitulasi, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani unggul dari nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara mengatakan hasil rekapitulasi, perolehan suara Teguh-Bambang mendapat 121.471 suara. Sedangkan Respati-Astrid mendapat suara 185.970 suara.
"Daftar rincian perolehan suara Pasangan calon Wali Kota dan wakil Walikota Solo, paslon 1 mendapat 121.471 dan paslon 2 (mendapat) 185.970 suara," kata Arya membacakan perolehan suara di Hotel Solia Zigna, Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya mengatakan, jumlah suara sah sebanyak 307.441 suara, sedangkan suara tidak sah sebanyak 19.671 suara.
"Jumlah total suara sah dan tidak sah sebanyak 327.112," ucapnya.
Arya menyebut hingga kini belum ada laporan mengenai sengketa yang diajukan oleh salah satu paslon.
"Penetapan Wali Kota terpilih dijadwalkan nanti kita menunggu, jadi kita menunggu surat dari MK yang menyatakan tidak ada sengketa. Sejauh ini, sementara tidak ada laporan mengenai sengketa," pungkasnya.
Patahkan Dominasi PDIP di Solo
Unggulnya Respati-Astrid yang diusung Partai Gerindra, PKS, PSI, Demokrat, NasDem, PPP, PKB, PAN, Golkar, Perindo, dan Gelora ini mematahkan dominasi PDI Perjuangan. Diketahui, selama 24 tahun, pasangan yang diusung PDIP selalu memenangi kontestasi Pemilihan Wali Kota Solo.
Sejak tahun 2000-2005, Kota Solo telah dipimpin oleh Wali Kota dari PDIP yakni Slamet Suryanto. Selanjutnya, Kota Solo dipimpin oleh Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatmo yang diusung PDIP di periode pertama yakni 2005-2010.
Kesuksesan Jokowi-Rudy berlanjut pada periode kedua yakni 2010-2015. Namun belum sampai akhir, Jokowi maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Posisi Jokowi digantikan oleh FX Hadi Rudyatmo bersama Achmad Purnomo dari 2012-2021.
Kesuksesan PDIP dalam mengusung Wali Kota Solo diteruskan dengan mengusung Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada tahun 2021-2025. Di tengah kariernya, Gibran mengundurkan diri lantaran maju sebagai Wakil Presiden.
Posisi Gibran lantas digantikan oleh Teguh Prakosa menjadi Wali Kota. Di tengah pemilihan calon kepala daerah 2024, Teguh kembali diusung oleh PDIP untuk menjadi calon Wali Kota Solo bersama Bambang Nugroho.
Namun, dominasi PDIP harus terhenti tahun ini. Pasalnya, pasangan Respati-Astrid unggul perolehan suara di Pilkada 2024.
(aku/ahr)