Rekapitulasi Pilkada Banyumas: Sadewo-Lintarti 59,44%, Kotak Kosong 40,56%

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Rekapitulasi Pilkada Banyumas: Sadewo-Lintarti 59,44%, Kotak Kosong 40,56%

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 04 Des 2024 15:13 WIB
Paslon Cabup-Cawabup Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti menunjukkan nomor urut dalam Pilkada Kabupaten Banyumas di Hotel Aston Purwokerto, Senin (23/9/2024) malam.
Paslon Cabup-Cawabup Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti menunjukkan nomor urut dalam Pilkada Kabupaten Banyumas di Hotel Aston Purwokerto, Senin (23/9/2024). (Foto: dok.detikJateng)
Banyumas -

Pasangan calon (paslon) tunggal Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti mengungguli perolehan suara kotak kosong pada Pilkada Banyumas. Pasangan tersebut menang terpaut suara sekitar 200 ribu.

Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas selama dua hari, Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12).

Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, menjelaskan dari hasil penghitungan manual pasangan nomor urut 1 Sadewo-Lintari memperoleh 540.554 suara (59,44 persen). Sedangkan kotak kosong memperoleh 368.790 (40,56 persen).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menggelar rapat rekapitulasi untuk Pilgub dan Pilbup selama dua hari. Kami sudah melakukan pencermatan, dengan demikian hasil rekapitulasi ini nanti sore kami kirim ke KPU Provinsi Jateng," kata Rofingatun kepada wartawan di Hotel Meotel Purwokerto, Rabu (4/11/2024).

Selain itu menurut dia, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Kabupaten Banyumas, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapatkan 403.232 suara (44,78 persen). Lalu pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 497.170 (55,22 persen).

ADVERTISEMENT

Meski begitu Rofingatun mengakui pada Pilkada kali ini angka partisipasi hanya sebesar 69 persen untuk Pilgub dan 68,9 persen untuk Pilbup. Hal ini dinilai menurun cukup drastis dari Pilkada sebelumnya.

"Pilkada sebelumnya pada tahun 2018 sebesar 74 persen. Memang trennya selalu menurun. KPU Banyumas sebenarnya sudah melakukan program-program sosialisasi dan pendidikan pemilih bahkan sampai H-1. Namun memang beberapa faktor yang menghambat pemilih," terangnya.

Rofingatun menilai ada dua faktor yang menyebabkan partisipasi menurun. Di antaranya banyak para perantau yang tidak bisa pulang.

"Pilkada ini trennya selalu turun. Tapi untuk Pilkada ini turunnya lumayan drastis. Kami kira faktor penurunannya karena memang 2 TPS dijadikan 1 sehingga jarak tempuh pemilih ke TPS lumayan jauh. Kemudian memang faktor banyaknya perantau yang tidak bisa pulang kembali untuk menyalurkan hak pilihnya," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Rofingatun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan kondusif.

Sebagai informasi, Pilkada Banyumas hanya diikuti satu pasangan Sadewo-Lintarti yang diusulkan gabungan 12 partai politik yaitu, PDI-P, PKB, PKS, PAN, PPP, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem. Kemudian Perindo, Partai Ummat dan Partai Gelora.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads