Pasangan calon (paslon) bupati nomor urut 1, Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra), yang juga merupakan petahana kalah dalam perolehan suara pada Pilkada Purbalingga. Ia dikalahkan oleh paslon nomor urut 2, Fahmi Muhammad Hanif-Dhimas Prasetyahani (Fahmi-Dhimas) dengan suara yang terpaut cukup jauh.
Hal ini berdasarkan penghitungan manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga pada Senin (2/12) kemarin.
Dari data disiarkan KPU menunjukkan paslon Tiwi-Hendra hanya memperoleh 214.932 suara. Sedangkan lawannya nomor urut 2, Fahmi-Dhimas memperoleh 342.913 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penghitungan tersebut, paslon Fahmi-Dhimas unggul di 17 kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Sedangkan Tiwi-Hendra hanya menang di satu kecamatan, yaitu Kecamatan Karangjambu.
Paslon Tiwi-Hendra di wilayah tersebut tercatat unggul dengan perolehan 53,13 persen suara (7.665 suara), sementara Fahmi-Dhimas meraih 46,87 persen (6.761 suara).
Sebagai informasi, Tiwi-Hendra merupakan paslon yang diusung koalisi PDIP, PKB, PAN, PPP, NasDem, PSI dan Perindo. Sedangkan Fahmi-Dhimas diusung oleh PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, Partai Ummat dan Partai Bulan Bintang.
Ketua KPU Purbalingga, Zamaahsari atau akrab disapa Zamzam mengatakan, rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jateng dan Pilbup Purbalingga yang dilakukan menandakan berakhirnya tahapan Pilkada Purbalingga.
"Rekapitulasi penghitungan suara kali ini merupakan tahapan terakhir dalam Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Purbalingga," kata dia melalui keterangannya, Selasa (3/11/2024).
Zamzam menambahkan selanjutnya paslon terpilih akan ditetapkan maksimal tiga hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan pemberitahuan terkait registrasi perkara konstitusi.
"Surat dari MK menjadi dasar bagi KPU RI untuk bersurat ke KPU provinsi dan kabupaten/kota. Jika tidak ada sengketa, kami segera menetapkan pasangan calon terpilih," terangnya.
Dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Purbalingga. Menurutnya, pada gelaran Pilkada tahun ini partisipasi pemilih meningkat.
"Sekadar info bahwa partisipasi naik dari 73,26 persen pada Pilkada 2020 menjadi 74,58 persen pada Pilkada 2024," pungkasnya.
(apu/afn)