Kala 2 Artis Terjungkal di Pilkada Jateng

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Terpopuler Sepekan

Kala 2 Artis Terjungkal di Pilkada Jateng

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 30 Nov 2024 12:51 WIB
Paslon Awaluddin Muuri-Vicky Shu mendaftar untuk mengikuti pilkada ke KPU Cilacap, Kamis (29/8/2024).
Paslon Awaluddin Muuri-Vicky Shu mendaftar untuk mengikuti pilkada ke KPU Cilacap, Kamis (29/8/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Solo -

Pertarungan pemilihan kepala daerah di sejumlah wilayah di Jawa Tengah diramaikan dengan hadirnya artis ternama. Setidaknya ada dua wilayah yang salah satu paslonnya adalah artis yakni Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu di Pilkada Cilacap dan Vicky Prasetyo di Pilkada Pemalang.

Hanya saja, kedua artis tersebut belum berhasil meraih suara terbanyak di Pilkada 2024 ini. Sehingga, mereka pun harus berlapang dada menerima kekalahan dalam perolehan suaranya.

Berdasarkan data real count yang dirilis Desk Pilkada Pemkab Cilacap, dari hasil sementara 66,56 persen suara yang masuk, Vicky Shu yang mendampingi mantan Sekda Cilacap, Awaluddin Muuri dengan nomor urut 4 meraih 33,5 persen suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan perolehan tersebut Vicky Shu berada di posisi peringkat kedua suara terbanyak. Sementara untuk pemilik suara terbanyak diraih oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Syamsul Auliya Rachman-Ammy Amalia Fatma Surya dengan 41,64 persen suara.

Adapun dua paslon lainny yakni nomor urut 2 Imam Tobroni-Mochammad Sonhaji Imron meraih 12,81 persen suara. Sedangkan paslon nomor urut 1 Setyo Budi Wibowo-Fahrur Rozi sementara meraih 7,17 persen suara. Data ini dikutip dari pilkada24.cilacapkab.go.id.

ADVERTISEMENT

Angka-angka tersebut berdasarkan suara masuk sebanyak 994.790 (66,56 persen) sampai Rabu (27/11) pukul 22.22 WIB. Adapun jumlah suara tidak sah sebanyak 4,88 persen.

Dengan perolehan suaran tersebut, Vicky Shu menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya selama ini. Ucapan itu disampaikan Vicky Shu melalui unggahan akun Instagram pribadinya @vikcyshu yang berkolaborasi dengan @sedulurevicky, Vicky Shu mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya.

"Bismillah... selamat pagi semuanya

Kami haturkan terima kasih atas support dan dedikasi semua pihak yang telah berjuang untuk AWAL VICKY

Kami atas nama @vickyshu dan tim Sedulure Vicky mohon maaf lahir batin, apabila selama ini terdapat kekhilafan ataupun juga kekurangan selama rangkaian kegiatan kampanye

Perjuangan untuk Cilacap Maju Bercahaya tidak berhenti sampai disini mari kita tetap terus berkontribusi, kolaborasi dan gotong royong untuk Cilacap yang lebih baik dan masyarakat yang lebih berkualitas.

#vickyshu," tulis Vicky Shu melalui keterangan foto yang diunggah pada hari ini, dikutip detikJateng pada Kamis (28/11/2024).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) KPU Cilacap, M Mughni mengatakan saat ini tahapan pilkada masih di tingkat kecamatan. Belum memasuki tahapan rekapitulasi suara.

"Hari ini pergeseran logistik dari desa ke kecamatan. Rencana jadwal rekap di kecamatan tanggal 29-30 November dan di tingkat kabupaten tanggal 3-4 Desember," kata Mughni saat dihubungi wartawan, Kamis (28/11).

Bakal Calon Bupati Pemalang Vicky Prasetyo.Bakal Calon Bupati Pemalang Vicky Prasetyo. Foto: Robby Bernadi/detikJateng

Hal serupa juga dialami oleh Vicky Prasetyo yang gagal melaju di Pilkada Pemalang. Di Pilkada Pemalang, Vicky mendapatkan nomor urut 1 bersama Suwendi. Hanya saja, upayanya untuk merebut suara terbanyak gagal di pilkada kali ini.

Vicky dan Suwendi kalah dalam versi hitung cepat atau quick count. Vicky juga mengungkapkan kekecewaannya lewat postingan di akun Instagram pribadinya.

Dikutip detikJateng dari akun Instagram Vicky Prasetyo @vickyprasetyo777, Kamis (28/11/2024), Vicky membagikan video saat dirinya berinteraksi dengan masyarakat Pemalang. Dia mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan relawannya.

"Terimksh untuk semua team pendukung dan warga pemalang ......maaf saya belum bisa membawa pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik ....minimal saya sudah mengenalkan lebih di kenal tentang Pemalang di negeri kita .....," tulis Vicky dalam narasi videonya.

Vicky lalu menyinggung soal adanya politik uang di Pilkada Pemalang 2024. Dia pun mengaku sedih hasil akhir Pilkada 2024 karena harus berpisah dengan masyarakat Pemalang.

"Program dan ketulusan akan di kalahkan oleh Uang ...itulah politik saya sudah sekuat tenaga ingin merubahnya tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan .....," tulisnya.

"Doa dan sayang selalu buat PEMALANG β€οΈβ€οΈπŸ™πŸ™ Berat rasanya malam ini meninggalkan kalian ......," ujar Vicky.

Siang tadi, konten video Vicky sudah disukai 12.078 netizen dan menuai belasan ribu komentar. Mayoritas komentar menyampaikan apresiasinya untuk Vicky yang ikut kontestasi Pilkada Pemalang.

"Bang, kenapa lu bisa kalah? Bukan seharusnya menang ya 😭😭," tulis akun hey***.

"Semangat trs pak @vickyprasetyo777," ujar ren***.

"langit pun ikut sedih mengiringi pa vicky πŸ₯ΊπŸ₯ΊπŸ₯Ί," tutur sls***.

Diketahui, Pilkada Pemalang 2024 diikuti 3 paslon. Paslon nomor 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi, paslon nomor 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, dan paslon nomor 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

Baca Pandangan Pakar Politik di halaman berikutnya....

Pandangan Pakar Politik

Pakar politik dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Andreas Pandiangan, menyebut tumbangnya kedua artis tersebut menjadi bukti jika mengusung artis bukanlah hal yang efektif untuk meraup suara.

Andreas mengatakan, fenomena ini membuktikan bahwa strategi mengusung artis di Pilkada menjadi strategi yang kurang efektif. Menurutnya, terkenal bukan jadi kunci untuk meraup suara masyarakat.

"Jadi kekalahan Vicky Shu dan Vicky Prasetyo di Pilkada Jateng itu sama seperti paslon yang kalah," kata Andreas saat dihubungi detikJateng, Jumat (29/11/2024).

"Jadi bukan hanya cukup dikenal, tapi apakah meyakinkan dari masyarakat, pemilihnya, untuk memilih mereka. Bisa jadi strategi untuk mengusung artis di Pilkada ini tergolong kurang efektif," sambung Andreas.

Terlebih, kata Andreas, karena kedua artis yang maju itu belum memiliki rekam jejak sebagai politikus. Hal ini membuat masyarakat belum bisa sepenuhnya memilih mereka sebagai kepala daerah.

"Bisa jadi masyarakat tidak mementingkan program daripada citra artis tersebut, tapi bisa jadi karena dua artis tersebut tidak terlalu meyakinkan di tempat mana mereka dipilih," terangnya.

"Kalau Rano Karno (Si Doel) yang maju di Pilkada Jakarta itu selain artis juga sudah merupakan politisi," sambungnya, membandingkan dua artis di Jateng itu dengan Calon Wakil Gubernur Jakarta yang berpasangan Pramono Anung itu.

Lewat fenomena gagalnya Vicky Shu dan Vicky Prasetyo di Pilkada Serentak 2024, Andreas menekankan, kunci memenangkan Pilkada yakni harus meyakinkan masyarakat lewat program dan citra mereka.

"Bukan sekadar populer saja. Karena populer itu kan relatif. Tapi mampu membuat masyarakat tertarik terlebih dulu," pungkasnya.



Simak Video "Video 59 WBP Rutan Pangkajene Tidak Bisa Memilih"
[Gambas:Video 20detik]

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads