.webp)
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali nomor 2, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana, unggul sementara dari paslon nomor 1, Marsono-Saifulhaq. Paslon 02 itu unggul dengan perolehan sementara 62 persen suara.
Perolehan itu didapat dari hasil penghitungan Desk Pilkada Kabupaten Boyolali, Kamis (28/11/2024). Paslon 1 yang diusung PDIP, PKS, PPP, Hanura, dan Partai Ummat itu hanya meraih 38 persen suara.
"Kita mengambil data dari kecamatan, hasil rekap dari kecamatan memang hasilnya sementara seperti itu. Data masuk sudah 100 persen, dari seluruh kecamatan di Boyolali sudah masuk semua," kata Sekretaris Desk Pilkada Kabupaten Boyolali, Ning Martuti, ditemui di kantornya, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ning menjelaskan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Boyolali 2024 sejumlah 829.981. Berdasarkan data per Rabu (27/11) malam, pasangan 01 mendapatkan 261.834 suara atau sekitar 38 persen, sedangkan pasangan 02 memperoleh 426.642 suara atau sekitar 62 persen.
"Tapi itu jangan dijadikan patokan. Memang itu rekap kita sementara untuk melakukan pelaporan, yang pertama ke Desk Pilkada Provinsi, yang kedua ke Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri," jelas Ning.
Ning menyebut ada beberapa instrumen yang harus diisi dalam laporan itu, salah satunya rekap per kecamatan. Real count ini merupakan kebutuhan Desk Pilkada untuk melakukan pelaporan Desk Pilkada Provinsi maupun ke Kemendagri.
"Untuk hasil resminya menunggu rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU," tutur dia.
Hasil penghitungan yang dilakukan Desk Pilkada Kabupaten Boyolali ini pun hampir sama dengan yang dilakukan oleh tim pemenangan kedua pasangan calon, baik 01 maupun 02.
Sebagai informasi, paslon nomor 1 Marsono-Saifulhaq diusung PDIP dan PKS, mereka juga didukung PPP, Hanura, dan Partai Ummat. Kemudian paslon nomor 2 Agus Irawan-Dwi Fajar diusung Partai Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem, PSI, PAN, Partai Buruh, dan Perindo.
Paslon Agus-Dwi Fajar Umumkan Menang
Sebagai informasi, paslon Agus dan Dwi Fajar sudah mengklaim kemenangannya pada Rabu (27/11) malam. Cabup Boyolali ini pun menyampaikan apresiasinya kepada tim dan relawan yang berjuang selama masa Pilkada Boyolali 2024.
"Mas Agus (Irawan) di perhitungan (suara masuk) 90 persen ini, sudah mendapat 61,91 persen. Sedangkan 01 dapat 38,9 persen. Jadi ini sudah tidak mungkin lawan bisa mengejar lagi," ujar Ketua Tim Pemenangan 02, Fuadi, dalam konferensi pers di Posko Pemenangan jalan Pandanaran, Boyolali, Rabu (27/11) malam.
Di lokasi yang sama, Cabup Agus Irawan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan. Baik tim partai koalisi dan relawan.
"Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Boyolali yang telah mempercayai kami berdua untuk bagaimana kita bisa menata Boyolali ke depan yang lebih baik lagi," kata Agus Irawan.
Jagoan PDIP Akui Kalah Pilkada Boyolali
Terpisah, paslon nomor urut 01, Marsono-Saifulhaq mengakui kekalahannya dalam Pilkada 2024 ini. Dari perhitungan internal yang dilakukan di DPC PDI Perjuangan Boyolali, mereka memperoleh sekitar 38 persen.
"(Dari hitungan sementara) Dari perolehan suara sah 628.500 kurang lebih 76 persen tadi, 01 meraih 231.541. 38 persen suara kurang lebih. Kemudian 02, mencapai 378.738, kurang lebih 62 persen suara. Sehingga sampai dengan 76 persen suara ini, dan saya kira nanti sampai dengan semua TPS itu masuk, tidak akan mengubah situasi bahwa pemenangnya adalah 02 (Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana)," kata Dewan Pertimbangan yang juga sesepuh PDI Perjuangan Boyolali, Seno Kusumoarjo dalam konferensi pers di Panti Marhaen DPC PDI Perjuangan Boyolali, Rabu (27/11) petang.
Seno mengatakan pihaknya dalam Pilkada 2024 ini memiliki sistem hitung cepat. Sistemnya tersebut laporan langsung dari TPS berdasarkan C1 dan foto plano dikirim ke tim pemenangan 01. Di pusat penghitungan tim pemenangan 01.
(ams/rih)
