Bupati Kendal Dico M Ganinduto beserta istrinya, Wynne Fredericha atau yang akrab disapa Chacha Frederica, melakukan pencoblosan di TPS 01 Kelurahan Tunggulrejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Rabu (27/11/024). Diketahui, Dico pada tahun ini gagal ikut berkontestasi dalam pilkada.
Mengenakan kaos warna biru dibalut rompi warna hijau Bupati Dico tiba di TPS 01 sekitar pukul 09.15 WIB. Di TPS tersebut terdapat sebanyak 400 daftar pemilih tetap (DPT).
Dico ikut mengantre bersama warga lainnya. Tak berselang lama , dia mendapat panggilan dari petugas KPPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kandasnya Ambisi Dico Maju di Pilkada 2024 |
Setelah menerima surat suara yang berjumlah 2, Dico bersama istrinya menuju bilik suara untuk menggunakan hak politiknya di bilik suara.
Usai mencoblos, Dico mengaku berharap pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah dan Pilbup Kendal kali ini bisa berjalan lancar, damai dan aman. Selain itu, dia juga berharap partisipasi masyarakat bisa bertambah.
"Hingga saat ini pemilihan berjalan lancar. Semoga pelaksanaan Pilkada 2024 bisa berjalan lancar, aman dan damai. Dan semoga partisipasi masyarakat juga bisa bertambah," harapnya.
Saat ditanya oleh awak media mengenai pilihannya, Dico menerangkan bahwa pertanyaan tersebut tidak perlu dijawab karena awak media sudah tahu jawabannya.
"Soal saya dan istri coblos pasangan cagub dan cawagub nomor berapa ya tidak perlu saya jelasin di sini karena teman-teman media sudah tahu jawabannya. Saya tidak tahu istri saya pilih nomor berapa dan dia (istri) juga tidak tahu saya pilih nomor berapa," candanya.
Lebih lanjut Dico menerangkan siapapun calon gubernur Jawa Tengah atau Bupati Kendal yang menjadi diharapkan bisa menjadi pemimpin yang baik dan membawa kemajuan daerahnya.
"Ya siapapun nanti pasangan Gubernur atau Bupati yang jadi, saya berharap mereka bisa menjadi pemimpin yang baik dan membawa kemajuan daerahnya," pungkasnya.
Diketahui, Dico Ganinduto sempat disebut-sebut akan ikut berkontestasi dalam Pilgub Jateng. Namun Partai Golkar ternyata mengusung calon lain dan memproyeksikan Dico maju di Pilkada Kota Semarang.
Namun belakangan Dico justru tidak jadi mencalonkan diri di Pilkada Kota Semarang dan justru mencoba maju ke Pilkada Kendal melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun pendaftaran pencalonannya ditolak oleh KPU setempat karena persoalan dukungan ganda dari PKB.
(ahr/apl)