Ada yang berbeda di TPS 6 Dusun Podo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Di sana, tarian jaran kepang sempat mengiringi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan memulai coblosan.
Petugas KPPS diiringi penari jaran kepang saat hendak memasuki TPS. Mereka sempat berjoget di sebelum pemilih melakukan coblosan.
Pantauan detikJateng, proses iring-iringan jarang kepang pangombyong (pengiring) KPPS memasuki TPS dimulai pukul 06.46 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TPS 6 ini berada di Dusun Podo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Ada enam penari jarang kepang atau jatilan yang menari.
Kemudian di belakangnya tujuh anggota KPPS yang memakai kostum pakaian Jawa. Mereka memasuki area TPS diikuti penari yang kemudian menari di area TPS.
Ketua KPPS, Nurman Nurhakim, mengatakan di TPS 6 jumlah DPT 458 dengan perincian 224 laki-laki dan 234 perempuan. Dia adanya tarian jaran kepang merupakan ide dari teman-temannya. Sebab, Dusun Podo memang sangat kental dengan budaya.
"Yang nyentrik di TPS 006, Dusun Podo, Desa Podosoko, dilatarbelakangi masyarakat yang kental dengan budaya. Kebetulan saya sebagai KPPS juga sebagai ketua kesenian kuda lumping yang ada di Dusun Podo," kata Nurman kepada awak media, Rabu (27/11/2024).
"Ini ada ide dari teman-teman muncul yaitu memakai kostum kuda kepang dan memainkan tarian sambutan untuk pemilih yang hadir di TPS. Ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk mengikuti pilkada tahun ini," katanya.
Adapun proses coblosan dimulai pukul 07.00 WIB. Warga terpantau antusias mengikuti pemilihan kepada daerah.
(afn/apl)