Luthfi Janji Kadinkes Jateng Bakal Buka Call Center 24 Jam

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Luthfi Janji Kadinkes Jateng Bakal Buka Call Center 24 Jam

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 20 Nov 2024 21:25 WIB
Suasana di lokasi debat ketiga atau debat pamungkas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) di Muladi Dome Undip Semarang, Rabu (20/11/2024).
Suasana di lokasi debat ketiga atau debat pamungkas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) di Muladi Dome Undip Semarang, Rabu (20/11/2024). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Dua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah membahas soal masalah pelayanan kesehatan di Jawa Tengah. Program-program diungkapkan termasuk meminta Kepala Dinas Kesehatan buka Call Center 24 jam.

Debat digelar di Muladi Dome Undip Semarang. Dalam giliran Cawagub Jateng nomor 02, Taj Yasin Maimoen mengambil undian pertanyaan panelis, dia medapatkan tema kebijakan apa mengatasi masalah kesehatan di Jawa Tengah.

"Jateng perlu adanya kesehatan yang merata, kesehatan yang prima. Kami memiliki program kesehatan gratis. Satu tahun pertama Kami pastikan jaminan asuransi kesehatan masyarakat miskin 100 persen terlayani. Kami jamin semua masyarakat Jawa Tengah berhak mendapatkan pelayanannya kesehatan secara prima. Melalui pemberian asuransni kesehatan kepada masyarakat miskin. Kami dekatkan pelayanan rumah sakit ke desa melalui rumah sakit keliling, posyandu dan lain-lain," jelas Yasin, Rabu (20/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Wakil Gubernur Jateng itu menambahkan layanan kesehatan lewat jaringan internet juga dilayani lewat program Jateng Sehat yang terintegrasi dengan Jateng Ngopeni.

Kemudian pasangannya, Calon Gubernur Jateng nomor urut 02, Ahmad Luthfi menambahkan Soal program kesehatan mereka. Dia menegaskan dengan aplikasi Jateng Ngopeni masyarakat bisa mengakses ketersediaan layanan kesehatan seperti akses dokter, dokter spesialis, rumah sakit, hingga rumah sakit untuk penyakit khusus.

ADVERTISEMENT

"Termasuk apabila nanti terpilih maka Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) berikan kewenangan berikan call center 1x24 jam untuk berikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Kami jamin pelayanan bisa laksanakan dengan keterbukaan publik lewat Jateng Ngopeni dan call center 24 jam. Ada secara manual, rumah gubernur rumah rakyat dengan hari tertentu hisa datang koordinasi, kolaborasi dan sinergisasi," jelas Luthfi.

Calon Wakil Gubernur Jateng nomor urut 01, Hendrar Prihadi atau Hendi menanggapi pernyataan Paslon nomor urut 02. Dia menjelaskan soal hal dasar warga salah satunya kesehatan. Dia kemudian mencontohkan role model di Kota Semarang, saat dia menjadi Wali Kota Semarang ada Ambulan Hebat gratis yang melayani masyarakat. Ambulan tersebut sudah dilengkapi berbagai peralatan medis.

"Mohon maaf, Gus, kita terapkan gratis kok. Nggak usah banyak dokter, kita kasih 12 ambulance, ambulan ditelpon, ambulan datang, gratis," jelas Hendi.

Hendi juga menyebut dalam penganggaran APBD, dia mengkalkulasi programnya bisa berjalan. Termasuk pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang dirawat di faskes kelas tiga.

"Yang paling penting pasangan pemimipin punya fokus penganggaran. Dalam undang-unang sudah mengatur minimal 10 persen, agaimanan anggaran diarahkan. Kami lakukan itu. Apa yang jadi bagian pengembangan kesehatan dan nantinya pendidikan gratis akan terapkan di Jateng dan sisi penganggaran hitung. Ada penganggaran pusat, provinsi, kabupaten kota dan sisanya warga yang dirawat di kelas tiga akan kita bantu fasilitas secara gratis. Dan hitung sudah cukup dengan APBD," tegasnya.

Taj Yasin atau Gus Yasin menanggapi pernyataan Hendi, dia sempat mengingatkan Hendi jika saat ini dia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jateng buka calon Wali Kota. Program UHC menurutnya merupakan kewenangan pemerintah kota.

"Mas hendi lupa mas Hendi ini calon wakil gubernur, bukan calon wali kota. Bahwa yang disampaikan mas Hendi kesehatan dengan biaya UHC itu kewenangan kota, mas. Kita ini mencalonkan wakil gubernur bukan wali kota," ujar Yasin.

Dia kemudian kembali menjelaskan soal program-program yang disiapkan seperti puskemas keliling, puskesmas pembantu, hingga asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin. Kemudian Luthfi menambahkan soal lapis keweangan layanan kesehatan, tugas Gubernur yaitu melakukan kolaborasi.

"Agar lapis kewenangan terkait kesehatan harus jelas. Kita tidak bisa intervensi keshatan di kabupaten kota. Kewenangan gubernur melakukan kolaborasi di wilayah kita," tegas Luthfi.




(afn/sip)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads