Cawalkot Semarang Agustina dan Yoyok Debat soal Analogi Birokrasi Seperti Mobil

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Cawalkot Semarang Agustina dan Yoyok Debat soal Analogi Birokrasi Seperti Mobil

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 08 Nov 2024 21:33 WIB
Debat kedua Pilkada Kota Semarang 2024, Jumat (8/11/2024).
Debat kedua Pilkada Kota Semarang 2024, Jumat (8/11/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Dua calon Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, berdebat soal penanganan korupsi di Pemerintah Kota Semarang. Yoyok menggunakan analogi 'mobil' dalam mengantisipasi korupsi.

Dalam sesi saling tanya calon Wali Kota Semarang pada debat kedua yang digelar di Hotel Patra Semarang malam ini, Yoyok diberi kesempatan pertama untuk bertanya kepada Agustina.

Yoyok lalu menanyakan soal pencegahan korupsi. Sebab, menurut Yoyok, penilaian integritas Kota Semarang lebih rendah dari Surabaya, Yogyakarta, dan Surakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih baik mengundang teman- teman KPK dan BPK untuk proses penyusunan APBD agar tidak rentan korupsi. Minta aparat penegak hukum mendampingi kita," kata Agustina menjawab pertanyaan Yoyok, Jumat (8/11/2024) malam.

Yoyok kemudian diberi kesempatan menanggapi jawaban Agustina. Yoyok kemudian kembali menegaskan soal pertanyaannya untuk pencegahan korupsi. Dia kemudian menganalogikan pencegahan dengan mengendarai mobil.

ADVERTISEMENT

"Memang harus dicegah. Tapi pencegahannya bagaimana. Analogi kami seperti mobil, di mana Wali Kota adalah sopirnya, birokrasi adalah mesinnya, Wakil Wali Kota adalah navigatornya, dan rakyat adalah penumpangnya. Maka Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus menjadi panutan dalam pembangunan daerah dalam mewujudkan Semarang yang bermartabat," ujar Yoyok, calon Wali Kota Semarang nomor urut 02 itu.

Kemudian Agustina menegaskan kepada Yoyok soal jawabannya sebelumnya. Menurut Agustina, jawabannya sudah sesuai dengan pertanyaan Yoyok. Agustina juga tidak sependapat dengan analogi mobil yang disebut Yoyok.

Calon Wali Kota Semarang nomor urut 01 ini lalu menyinggung penyataan Yoyok di sesi sebelumnya terkait korupsi yang bisa terjadi karena ada kesempatan.

"Saya ulangi. Proses pencegahan melalui mengajak teman-teman BPK dan KPK dalam penyusunan anggaran. Kedua, dalam proses pelaksanaan gandeng aparat penegak hukum. Tadi Mas Yoyok katakan koruspi terjadi kalau ada kesempatan. Kesempatan itu kita tutup," ucap Agustin.

"Tadi ibarat mobil, sopirnya Wali Kota, penumpangnya rakyat, ASN kernet. Saya kok enggak ya. Kita ini bekerja sama dengan ASN, sebagai mitra. ASN mitra kita. Jadi bukan cuma kernet. Mereka pinter dan berpendidikan tinggi, mau jadi ASN lewat berbagai macam ujian," imbuh dia.

Untuk diketahui, debat ini diikuti dua paslon yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDIP dan Yoyok Sukawi-Joko Susanto yang diusung Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PAN, Golkar, PAI, NasDem, dan PPP.

Debat dimulai pukul 19.10 WIB. Tema debat kedua malam ini adalah 'Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik'.




(dil/ahr)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads