Yoyok Sebut Korupsi di Semarang Masih Marak, Singgung Pemimpin Terdahulu

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Yoyok Sebut Korupsi di Semarang Masih Marak, Singgung Pemimpin Terdahulu

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 08 Nov 2024 20:54 WIB
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), jelang debat terbuka putaran kedua di Semarang, Jumat (8/11/2024).
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), jelang debat terbuka putaran kedua di Semarang, Jumat (8/11/2024). Foto: dok. Istimewa
Semarang -

Calon Wali Kota Semarang nomor urut 02, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi menyebut korupsi di Kota Semarang masih marak. Dia juga menyinggung soal pemimpin terdahulu.

Hal itu diungkapkan Yoyok dalam debat kedua Pilwalkot Semarang 2024 yang digelar di Hotel Patra Semarang, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, malam ini.

Dalam debat sesi kedua, yaitu menjawab pertanyaan panelis, Yoyok mendapat kesempatan pertama mengambil undian pertanyaan. Dia mendapatkan pertanyaan terkait Indeks Reformasi Birokrasi (IRB). Disebutkan bahwa IRB Kota Semarang mengalami peningkatan dari tahun 2022 ke 2023, yaitu dari 72,68 menjadi 84,14.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami komitmen hadirkan tata kelola yang bersih dan berintegritas. Kita sadari IRB mengalami fluktuasi mengingat ada beberapa kejadian dan harus sadari itu. Dan harus lakukan perbaikan," kata Yoyok di lokasi debat di Hotel Patra, Semarang, Jumat (8/11/2024) malam.

Yoyok mengatakan, pemimpin harus jadi panutan untuk meningkatkan Indeks Reformasi birokrasi. Wali Kota dan Wakil Wali Kota, menurut Yoyok, harus bisa memberi contoh yang baik.

ADVERTISEMENT

"Menurut kami yang utama adalah keteladanan seorang pemimpin. Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah panutan bawahannya. Kita harus berikan contoh yang baik. Kita ada Program Semarang Keren. Di mana ada beberapa kegiatan di antaranya pelatihan dan pendidikan antikorupsi yang akan kolaborasi dengan aparat penegak hukum. Lalu akan kuatkan aparat pengawas internal pemerintah dan menambah anggaran dan menambah personel. Terapkan zona integritas pada posisi rawan," jelas Yoyok.

"Korupsi itu terjadi karena ada kesempatan. Kami akan perkuat saat perencanaan anggaran, controling dan pengawasan penting, akan ada satgas anti pungli antikorupsi," imbuhnya.

Calon Wali Kota Semarang nomor 01, Agustina Wilujeng kemudian merespons soal IRB yang mana terkait efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Maka salah satu cara meningkatkan IRB yaitu mengevaluasi peta proses bisnis setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kira-kira di OPD Semarang mana potensi bisnis terbesar dan mana yang memiliki kerawanan, tidak efisien, tidak transparan, tidak akuntabel, dan mengganggu pelayanan publik?" tanya Agustina.

Yoyok kemudian kembali menjelaskan soal Perwal Kota Semarang Nomor 62 Tahun 2023 terkait roadmap Reformasi Birokrasi Pemkot Semarang tahun 2023-2024. Namun, menurut Yoyok, korupsi masih ada meski aturannya sudah ada.

"Aturannya sudah ada, identifikasi ada, tapi korupsinya menjamur di mana-mana. Ini artinya pemimpinnya tidak antikorupsi. Yang terpenting akhlak pemimpinnya dulu baru program di bawahnya dijalankan. Karena aturan sudah komplet. Tinggal dilaksanakan insyaallah dengan perwal ini Pemerintah Kota Semarang bebas korupsi," tegas Yoyok.

Untuk diketahui, dalam debat kali ini ada lima panelis yang ditunjuk untuk menyusun pertanyaan. Mereka adalah:

  • Rektor UIN Walisongo Prof Nizar
  • Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof Mudzakkir Ali
  • Guru Besar Unika Soegijapranata Prof Ridwan Sanjaya
  • Dekan Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung Dr. Jawade Hafidz
  • Guru Besar Fisip UIN Walisongo Prof Ahwan Fanani



(dil/apl)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads