Debat perdana Pilkada Kota Solo 2024 digelar malam ini. Dua pasangan calon (paslon), Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Ardi-Astrid Widayani memaparkan program mereka untuk Kota Solo ke depan.
Dari pantauan detikJateng, debat digelar di The Sunan Hotel. Pendukung kedua belah pihak memberikan dukungan kepada masing-masing pasangan. Pendukung Paslon nomor urut 01 Teguh-Bambang tampak mengenakan batik.
Sedangkan pendukung Paslon nomor urut 02 Respati-Astrid tampak memakai baju biru muda. Terlihat baju biru muda itu bergambar program prioritas era Gibran Rakabuming Raka saat menjadi Wali Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama debat perdana sempat terdengar yel-yel meneriakkan 'fufufafa' dari pendukung Teguh-Bambang. Teriakan fufufafa sempat terdengar usai pasangan Respati-Astrid memaparkan visi misi.
Tidak hanya sekali, yel-yel fufufafa sempat terdengar beberapa kali. Beberapa pendukung tampak berdiri dengan tangan diangkat dengan teriak fufufafa.
Salah satu pendukung Paslon 01 yang juga Ketua GNesia, Diah Warih mengatakan teriakan fufufafa sebagai bentuk ekspresi dari para pendukung.
"Kalau ini sebuah ekspresi aktual apa adanya sikap kita bagaimana harus ada keterbukaan pada publik," kata Diah Warih di The Sunan, Kamis (31/10/2024).
Menurutnya, yang meneriakkan slogan tersebut bukan hanya dirinya namun juga pendukung lain.
"Dan yang meneriakkan bukan hanya saya saja, banyak orang," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra yang mengusung Paslon 02 Respati-Astrid, Ardianto Kuswinarno mengatakan yel-yel tersebut tidak ada pengaruhnya. Selain itu, dirinya menyebut bahwa yel-yel tersebut tidak nyambung.
"Kalau tadi yel-yel fufufafa bagi kami pengusul Respati Ardi juga buat Paslon kami. Tidak ada pengaruh sama sekali dan tidak nyambung," bebernya.
Menurutnya, yel-yel tersebut ia anggap sebagai lucu-lucuan.
"Bagi kami itu anggaplah lucu-lucuan gitu," pungkasnya.
Dalam pemaparan visi misi, Calon Wali Kota Solo nomor urut 01 Teguh Prakosa membawa visi dan misi untuk mewujudkan masyarakat berbudaya, nyaman, dan berkelanjutan.
"Berbudaya bagian yang utama untuk bangun Solo, menuju kemajuan. Budaya menjadi ciri khas tidak hanya visi yang digambarkan dengan bangunan cagar budaya," katanya, Kamis (31/10).
Di sisi lain, Teguh berkomitmen untuk tetap berkolaborasi dengan pemerintah pusat
"Kami akan tetap berkolaborasi dengan pemerintah pusat atas program makan bergizi gratis, akan dalam pengawasan dan sekaligus merespons dengan baik sekaligus akan memberikan dukungan yang kuat agar generasi berikutnya tumbuh kembang tanpa adanya stunting di Kota Surakarta," bebernya.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 02, Respati-Astrid memaparkan visi dan misi mereka melalui tayangan video. Dalam tayangan video tersebut, memperlihatkan Respati-Astrid selama kampanye didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Paslon tersebut juga menampilkan foto saat bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Luhut Binsar Pandjaitan, Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Raka, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, hingga Mangkunegara X.
"Pasti sehat posyandu plus, bagaimana kita hadirkan psikolog untuk melindungi warga kita dari mental health, bullying, dan eksploitasi anak. Kita fungsikan 17 puskesmas di Kota Solo akan kita optimalkan untuk setara rumah sakit tersedia rawat inap dan insentif bagi kader PKK dan posyandu," beber Respati.
Selain itu, dirinya juga memaparkan program mereka yakni pasti pintar, pasti kerja, pasti muda mendunia.
"Pasti kerja kita siapkan rumah siap kerja UMKM untuk pembangunan, insentif untuk RT dan RW, pasti pintar kita adakan beasiswa untuk pelajar yang berprestasi," pungkasnya.
(rih/rih)