Teguh-Bambang dan Respati-Astrid Jawab Pertanyaan Kadin soal Memajukan Solo

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Teguh-Bambang dan Respati-Astrid Jawab Pertanyaan Kadin soal Memajukan Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 05 Okt 2024 00:01 WIB
Dua pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani saat menghadiri acara Sambung Rasa bersama Kadin Solo di Sunan Hotel Solo, Jumat (4/10/2024).
Dua pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani di acara Sambung Rasa bersama Kadin Solo di Sunan Hotel Solo, Jumat (4/10/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Solo 2024, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani, diundang dalam acara Sambung Rasa Kadin dengan Calon Pemimpin Kota. Mereka menjawab sejumlah pertanyaan para panelis dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Sejumlah pertanyaan dilontarkan enam panelis dari Kadin untuk mengetahui program kedua paslon itu dalam memajukan Kota Solo. Pertanyaan itu di antaranya soal program menambah pendapatan asli daerah (PAD), peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga soal aglomerasi Solo Raya.

Ketua Kadin Solo Ferry Septha Indrianto mengatakan pihaknya tidak ingin kehilangan substansi dalam Pilkada 2024 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Narasi awal saya soal aglomerasi sangat penting. Bahwa selama ini kita kehilangan potensi lokal kita. Selama aglomerasi tidak terwujud, kita akan kehilangan terus, apalagi kalau wilayah kita tinggal sedikit banget," kata Ferry kepada awak media di Sunan Hotel Solo, Jumat (4/10/2024).

Ferry menuturkan, empat orang yang maju di Pilkada Solo ini merupakan anggota Kadin Solo. Dia ingin Kadin tetap netral.

ADVERTISEMENT

"Kadin harus netral, terkait pribadi ingin mendukung silakan, itu hak mereka. Tapi kalau di Kadin harus cuti dulu," ucapnya.

Sementara itu Ketua Dewan Penasihat Kadin Solo, Abdullah Suwarno, mempertanyakan soal peningkatan PAD dan alokasi APBD. Dia mengatakan peningkatan PAD bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan ekstensifikasi dan intensifikasi.

"Mohon maaf ya, saya batasi, jangan terus naikkan PBB lagi. Ini yang bahaya. Cari yang lain yang belum dipungut," kata Abdullah.

Menjawab itu, calon Wali Kota Solo nomor urut 02 Respati Achmad Ardianto mengatakan kreativitas seorang wali kota diperlukan.

"Swastanisasi ini jadi penting sekali, dana-dana CSR, bahwa Wali Kota sebagai brand ambassador untuk mencari dana di luar kota Surakarta. CSR menjadi sangat penting apabila kita tidak bisa bergantung dari APBD-nya," kata Respati.

Salah satu terobosan yang dia tawarkan adalah menambah satu hotel bintang lima karena Solo kini menuju kota wisata. Dia juga menawarkan revisi Perda Pariwisata.

Sementara itu calon Wakil Wali Kota Nomor urut 01 Bambang Gage menyebut kolaborasi dengan kepala daerah lain sangat penting untuk meningkatkan PAD. Termasuk kolaborasi dengan para pengusaha.

"Untuk meningkatkan PAD kita, kita akan coba investasi di kabupaten-kabupaten yang ada. Supaya apa, pariwisata kita yang sumber daya alam tidak ada, kita investasi di sana. Sehingga judulnya orang datang ke Surakarta, ayo ke Solo, orang bisa datang ke kabupaten-kabupaten. Dengan apa, kolaborasi," kata Bambang.

Kemudian giliran Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Informasi dan Advokasi Kadin Solo, Kresna Bayu Sangka menyinggung soal perkembangan indicator pendidikan Kota Solo yang cenderung naik. Namun permasalahan muncul antara kompetensi SDM dengan kebutuhan pasar yang dinamis.

"Program-program peningkatan keterampilan dan kompetensi atau skill up SDM juga belum bisa maksimal," kata Bayu.

Menanggapi soal itu, calon Wali Kota Solo nomor urut 01 Teguh Prakosa mengatakan Solo sudah membangun infrastruktur untuk melatih SDM yang diawali sejak periode kedua Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan itu dilanjutkan lagi di era Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Teguh mencontohkan, pelatihan skill tenaga kerja sudah disediakan di Solo Techno Park (STP), seperti pelatihan las di air, hingga yang terbaru yaitu AI Experience Center. Sedangkan untuk lapangan kerja, Teguh menyebut ada event job fair.

"Kelemahannya adalah bukan tepat guna. Anak-anak kita meninggalkan Solo malas. Ini yang harus kita ubah. Kita biayai pelatihan di STP ada las, las di bawah air. Kan di Solo tidak ada yang membutuhkan las di bawah air. Apa mau ngelas ning jero (di dalam) sumur, tidak ada. Yang ada di luar Jawa semuanya. Jobnya ada, nyuwun sewu mboten wonten ingkang budal (mohon maaf, tidak ada yang mau berangkat)," ujar Teguh.

Teguh menambahkan, pola pikir yang harus diubah untuk memperbaiki mental SDM di Kota Solo.

Sementara itu calon Wakil Wali Kota Nomor urut 02 Astrid Widyani mengatakan, IPM didasari tiga dimensi yaitu pendidikan, kesehatan, dan standar kelayakan pendapatan. Ketika IPM berjalan seimbang, barulah pendidikan bisa berbicara soal pembangunan kota.

"Ketika kita berbicara peningkatan SDM, tidak lepas dari tiga hal itu. Dan Surakarta sudah baik, terus meningkat. Tapi ketika kita lihat pemerataan pendidikan ini, kita implementasikan dalam sebuah kebijakan yang lebih tepat guna dan sasaran," kata Astrid.




(dil/dil)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads