Ditanya soal Korupsi di Debat Pilbup, Vicky Prasetyo Bicara Fundamental Awal

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Debat Pilbup Pemalang

Ditanya soal Korupsi di Debat Pilbup, Vicky Prasetyo Bicara Fundamental Awal

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 31 Okt 2024 16:47 WIB
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pemalang nomor urut 01, Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi di debat publik Pilkada Pemalang di Ballroom Hotel Pemalang, Kamis (31/10/2024).
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pemalang nomor urut 01, Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi di debat publik Pilkada Pemalang di Ballroom Hotel Pemalang, Kamis (31/10/2024). (Foto: dok YouTube KPU Pemalang)
Pemalang -

Debat pemilihan bupati dan wakil bupati Pemalang membahas soal penindakan terhadap ASN yang melakukan korupsi. Tiga Paslon yang menjadi peserta debat kemudian mengungkapkan jawaban mereka.

Pembahasan itu terjadi saat sesi tanya jawab dan calon bupati nomor 2, Mansur Hidayat diberi kesempatan moderator untuk bertanya.

"Apa yang akan saudara lakukan kalau jadi Bupati apabila ada ASN terbukti lakukan korupsi?" tanya Mansur dalam debat yang digelar di Ballroom Hotel Pemalang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Kamis (31/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan yang pertama menjawab yaitu Paslon nomor urut 03 yaitu Anom Widiyantoro-Nurkholes. Ia menjelaskan jika memang terjadi maka diserahkan kepada aparat penegak hukum (APH) .

"Jadi jika ada ASN yang melaksanakan, melakukan korupsi tadi ya, kita serahkan kepada APH, APH mempunyai tugas dan wewenang di ranah hukum, kami di eksekutif tidak mempunyai overlapping dengan tugas-tugas yudikatif. Tugas kami adalah menyejahterakan rakyat, tugas kami adalah mengayomi masyarakat dan juga mengayomi aparat, aparat yang melakukan tindakan hukum, monggo, APH untuk melaksanakan tugasnya sebagai badan yudikatif," jelas Anom.

ADVERTISEMENT

Kemudian giliran Paslon nomor urut 01 Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi yang menanggapi pertanyaan itu. Vicky menjelaskan fundamental awal yaitu mengabdi kepada masyarakat kemudian membentuk kedekatan dengan masyarakat untuk saling mengingatkan.

"Mental dan tanggung jawab dari diri-sendiri akan kesadaran kita mengabdi terhadap masyarakat ini adalah hal fundamental awal yang harus kita utarakan yang harus kita syiarkan. Karena sebagai bentuk bahwa kita sudah selesai dengan diri kita sendiri saatnya kita mengabdi sebagai misi kemanusiaan di Kabupaten Pemalang ini adalah sebagai bentuk mengapresiasi secara luas," jelas Vicky.

"Penindakan sudah ada lembaga-lembaga hukum yang sudah memang menjalankan kepada fungsinya, tinggal kita membentuk semua dengan senantiasa melakukan pendekatan emosional agar tercipta sebuah kerukunan untuk saling mengingatkan bahwa kita hakikatnya mengabdi untuk rakyat," imbuhnya.

Kemudian Paslon nomor urut 02, Mansur Hidayat-Muhammad Bobby diminta menanggapi jawaban dia Paslon lainnya. Mansur menyebut soal pencegahan karena terkait penindakan sudah berjalan termasuk pada kasus jual beli jabatan yang melibatkan ASN di Pemalang.

"Yang paling lebih terpenting adalah bagaimana caranya agar tidak terjadi korupsi, yang salah satu adalah jual beli jabatan yang sudah pernah terjadi di Kabupaten Pemalang dan itu saya lakukan saya lakukan terkait dengan penindakan terhadap ASN yang terbukti melakukan korupsi atau melakukan jual beli jabatan di Kabupaten Pemalang dan sudah saya lakukan itu. Tetapi sesungguhnya adalah saya menyelamatkan dari para ASN yang ada di Kabupaten Pemalang, yang terpenting Bagaimana kitanya mencegah terjadinya korupsi," jelas Mansur.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads