.webp)
Debat Pemilihan Bupati (Pilbup) Pemalang 2024 tengah berlangsung. Saat segmen kedua, Calon Bupati Pemalang nomor urut 1, Vicky Prasetyo, menginterupsi hingga ditegur moderator.
Pada segmen kedua debat, moderator Riska Nova memberikan pertanyaan terkait strategi ketiga paslon untuk membuat skala prioritas program pembangunan dengan anggaran terbatas, sesuai visi-misi masing-masing paslon.
Ketiga paslon dipersilakan untuk menjawab, diawali dengan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes, disusul paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi, dan Mansur Hidayat-Muhammad Bobby Dewantara. Awalnya, suasana tampak tertib saat ketiga paslon memaparkan strateginya masing-masing. Namun, hal menghebohkan terjadi usai Mansur-Bobby memaparkan strateginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang akan kita lakukan, paslon Mansur-Bobby adalah yang pertama tuntas pendidikan melalui penanganan ATS (anak tidak sekolah). Beasiswa untuk anak-anak yang tidak mampu," kata Mansur di Ballroom Hotel Pemalang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Kamis (31/10/2024).
Ia melanjutkan, strateginya selanjutnya yakni tuntas kesehatan, tuntas melayani masyarakat, dan tuntas infrastruktur berkelanjutan. Menurutnya, hal itu bertujuan agar ekonomi Kabupaten Pemalang maju dan tinggi.
Usai Mansur-Bobby memaparkan strateginya gang disesuaikan dengan visi misi yang dibawanya, Vicky melakukan interupsi. Menurutnya, Mansur-Bobby dinilai tidak substantif.
"Interupsi panelis, interupsi saya sampaikan bahwa debat ini bukan hanya mempertontonkan siapa yang berargumentasi baik. Tapi ini tentang rakyat. Paslon nomor dua tidak substantif," kata Vicky secara tiba-tiba kepada moderator.
Penonton di lokasi pun langsung riuh. Volume mikrofon Vicky juga sempat menurun, saat moderator meminta Vicky untuk berhenti. Namun, Calon Bupati nomor urut 1 itu tetap melanjutkan perkataannya yang membuat suasana debat semakin heboh.
"Ini ditonton rakyat panelis, ini tidak substantif terhadap pertanyaan itu program sepihak panelis," ujarnya.
Moderator, Riska Nova pun langsung berusaha memberhentikan perkataan Vicky dan kehebohan pendukung. Ia berusaha membuat debat Pilbup Pemalang kembali kondusif.
"Baik Bapak mohon maaf, sebentar Bapak. Sebentar Bapak, sebentar," pinta Riska Nova saat mencoba menghentikan interupsi yang dilakukan Vicky.
"Anda bisa diam terlebih dahulu karena ini waktunya saya untuk berbicara. Mohon tenang terlebih dahulu Bapak-bapak, Ibu-ibu. Ini waktunya saya sebagai moderator berbicara. Baik, cukup," lanjutnya.
Saat kondisi mulai tertib, Riska pun melanjutkan debat ke sesi berikutinya. Ia mengatakan, setiap paslon telah diberikan kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan.
"Kita akan masuk ke sesi berikutnya. karena setiap paslon diberikan kesempatan di waktu yang sama," tuturnya.
(sip/sip)
