Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah pasangan nomor urut 2, Hendrar Priadi atau Hendi, menyatakan akan melibatkan perempuan dan disabilitas dalam membangun Jawa Tengah untuk lebih baik lagi. Pasangan dari Andika Perkasa ini menyatakan para ibu-ibu akan diberi tambahan modal untuk usaha.
"Kami juga akan melibatkan perempuan-perempuan yang hari jumlahnya sangat banyak. Terutama ibu-ibu akan kita latih, kita kasih tambahan modal supaya bisa menjadi ibu-ibu yang mandiri. Mereka kemudian bisa membantu keluarganya supaya keluarga itu naik kelas. Tidak lagi dalam strata kemiskinan, tetapi masuk dalam keluarga sejahtera," ujar Hendi dalam pernyataan penutup pada debat perdana calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024).
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa membangun Jawa Tengah tidak bisa hanya dilakukan oleh satu kelompok saja. Tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka unsur kemitraan, partisipasi akan terus kita lakukan supaya semakin banyak masyarakat terlibat membangun provinsi yang kita cintai yaitu Jawa Tengah," kata Hendi.
Lebih lanjut, disebutkan ada penduduk dengan segala ketokohannya, pengusaha, pewarta yang itu akan mengeroyok semua PR-PR, problem-problem Jawa Tengah supaya muncul afirmasi, percepatan mengatasi Jawa Tengah menjadi lebih baik dan lebih bagus lagi.
Selain itu, juga akan melibatkan perempuan yang jumlahnya sangat banyak. Para ibu-ibu akan dilatih dan diberikan modal untuk usaha, sehingga bisa menjadi ibu-ibu yang mandiri dan bisa membantu keluarganya menjadi keluarga sejahtera.
Hendi melanjutkan, teman disabilitas juga akan dilibatkan dalam pembangunan ini. Hendi bercerita, beberapa hari yang lalu pihaknya ke Purbalingga. Di sana ada salah satu pabrik yang mempekerjakan disabilitas.
"Ada 15 disabilitas yang bisa bekerja mengerjakan sesuai perintah pimpinan. Bayangkan kalau di seluruh Jawa Tengah, semua pabrik kemudian mengajak teman-teman disabilitas, mengharuskan kemudian memberi kuota buat teman disabilitas. Pasti teman-teman disabilitas juga bisa lebih mandiri. Itulah rencana kami kalau Allah beri rida," ucap dia.
Di akhir penyataan penutupnya, Hendi pun berpantun.
"Mari bersalaman saling jabat tangan, untuk menyatu sebagai keluarga besar. Andika-Hendi bersama seluruh masyarakat gotong royong kita buat Jawa Tengah lebih perkasa," pungkasnya.
(rih/sip)