Profil 6 Panelis Debat Perdana Pilgub Jateng 2024

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Profil 6 Panelis Debat Perdana Pilgub Jateng 2024

Nur Umar Akashi - detikJateng
Rabu, 30 Okt 2024 14:43 WIB
Poster debat perdana Pilgub Jateng 2024
Poster debat perdana Pilgub Jateng 2024. (Foto: Dok. Instagram @kpujateng)
Solo -

Salah satu agenda dalam rangkaian Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Tengah 2024 adalah debat. Rencananya, debat ini akan dilakukan sebanyak tiga kali, dengan yang pertama pada 30 Oktober 2024. Berikut ini profil enam panelis debat perdana Pilgub Jateng 2024.

Dikutip dari akun Instagram Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, @kpujateng, debat perdana ini mengambil tema 'Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel'. Sedianya debat akan dimulai pukul 19.00 dan diakhiri pada 22.00 WIB.

Pelaksanaan debat perdana ini akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama adalah pembukaan sekaligus visi-misi, segmen kedua dan ketiga berupa pendalaman visi misi dari pertanyaan panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon (pasangan calon), dan diakhiri dengan segmen keenam berupa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telah disinggung sekilas sebelumnya bahwa para panelis yang berperan membuat sejumlah pertanyaan untuk pasangan calon. Selain itu, panelis juga bertugas mengundi pertanyaan, baik untuk paslon nomor urut 1 (Andika Perkasa-Hendrar Prihadi) maupun paslon nomor urut 2 (Ahmad Luthfi-Taj Yasin).

Profil Para Panelis Debat Perdana Pilgub Jateng 2024

Total, ada enam panelis dalam debat perdana Pilgub Jateng 2024. Keenamnya adalah:

ADVERTISEMENT
  1. Prof Budi Setiyono, SSos, MPol Admin, PhD
  2. Prof Dr FX Adji Samekto SH Mhum
  3. Prof Dr Ali Masyhar Mursyid SH MH
  4. Prof Dr H Musahadi MAg
  5. Dr Siti Malaiha Dewi SSOS, MSi
  6. Ahmad Sabiq MA

Berikut ini profil ringkas masing-masingnya yang telah detikJateng siapkan.

1. Prof Budi Setiyono S Sos MPol Admin PhD

Menurut informasi dari laman resmi Sistem Informasi Sarjana Universitas Diponegoro, Profesor Budi Setiyono saat ini menjabat sebagai wakil rektor III di Universitas Diponegoro. Adapun track record pendidikannya, ia diketahui lulus dari S1 Ilmu Pemerintahan Undip, S2 dari Flinders University Australia, dan S3 dari Curtin University Australia.

Prof Budi punya banyak kontribusi dalam dunia akademis. Ia pernah menerbitkan sejumlah buku, di antaranya adalah Model dan Desain Negara Kesejahteraan (2019), Manajemen Pelayanan Umum (2019), dan Gerakan Anti Korupsi: Perbandingan antara Korea Selatan dan Indonesia (2018). Tentunya, jurnal-jurnal karyanya juga mudah ditemukan, baik di Scopus maupun Google Scholar.

2. Prof Dr FX Adji Samekto SH Mhum

Masih dari Universitas Diponegoro, ada Prof Adji Samekto yang punya kepakaran di bidang teori hukum, perjanjian internasional, filsafat hukum, hingga metode penelitian hukum. Sosoknya tercatat pernah dilantik sebagai Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) pada 2018.

Dikutip dari buku bertajuk 'Negara dalam Dimensi Hukum Internasional' karyanya, Prof Adji menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Undip pada 1981-1986. Kemudian, ia lanjut S2 di Universitas Padjajaran pada 1991-1995 di bidang hukum internasional. Adapun gelar S3-nya diraih melalui program doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro pada 1999-2004.

Berbicara tentang publikasi, Prof Adji punya sejumlah jurnal yang telah naik di Scopus. Di antaranya adalah Barriers to the Enforcement of Environmental Law: an Effect of Free Market Domination and Regional Autonomy in Indonesia (2021), Criminal Liability of Holding Company in Environmental Crime in Indonesia (2021), dan The New Meaning of State Control of Electricity and its Impact on the Supply of Electricity in Indonesia (2020).

3. Prof Dr Ali Masyhar Mursyid SH MH

Selanjutnya, ada Prof Ali Masyhar Mursyid dari Universitas Negeri Semarang alias Unnes. Menurut informasi dari laman Suara Nahdliyin, selain berkecimpung di dunia akademik, Prof Ali juga diketahui merupakan salah satu anggota Departemen Hukum dan Advokasi Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah periode 2022-2027.

Di Unnes, Prof Ali saat ini menjabat sebagai dekan Fakultas Hukum. Sosoknya juga terpantau aktif mengajar mahasiswa, baik S1 (9 SKS), S2 (2 SKS), maupun S3 (1,67 SKS). Beberapa publikasi Prof Ali adalah:

  • Economic Assistance as a Form of Non-Penal Policy in Countering Terrorism for Ex-Prisoners in Indonesia (2024)
  • Artificial Intelligence Criminal Investigation In Indonesia (2024)
  • Prospects For The Application Of Living Law After Law Number 1 of 2023 Concerning The Criminal Code (KUHP) (2024)

Adapun riwayat pendidikannya, sebagaimana dikutip dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) adalah:

  • Sarjana Hukum, Universitas Diponegoro (1999)
  • Magister Hukum, Universitas Diponegoro (2005)
  • Doktor, Universitas Gadjah Mada (2015)

4. Prof Dr H Musahadi MAg

Prof Musahadi adalah guru besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Dilansir situs resminya, Prof Musahadi membawakan tema pidato bertajuk Fikih Prasmanan (Mencermati Disrupsi di Bidang Hukum Islam) saat dikukuhkan menjadi guru besar pada 2020.

Dilihat dari PDDikti, jenjang S1 Prof Musahadi dituntaskan di UIN Walisongo pada 1993. Lalu beliau melanjutkan pendidikan S2 di UIN Alauddin Makassar dan selesai pada 1998. Terakhir pendidikan doktornya kembali ditempuh di UIN Walisongo Semarang dengan kelulusan pada 2012.

Saat ini beberapa nama mata kuliah yang diampu Prof Musahadi adalah Ushul Fiqih, Hermeneutika Al-Quran dan Al-Hadits, dan Fiqih Muamalah Klasik.

5. Dr Siti Malaiha Dewi SSOS, MSi

Selanjutnya, ada Dr Siti Malaiha Dewi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Saat ini ia tengah menjabat sebagai dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus. Di samping menjabat dekan, Doktor Siti juga aktif mengajar. Di antara mata kuliah yang diampunya adalah Gender dan Politik Islam, Analisis Kebijakan Pembangunan, serta Analisa Kebijakan Publik.

Riwayat pendidikan Dr Siti Malaiha adalah sebagai berikut:

  • SI Administrasi Negara, Universitas Diponegoro (1999)
  • S2 Sosiologi, Universitas Gadjah Mada (2007)
  • S2 Magister Administrasi Publik, Universitas Diponegoro (2012)
  • S3 Doktor Administrasi Publik, Universitas Diponegoro (2020)

Sesuai dengan riwayat pendidikan dan mata kuliah yang diajarnya, Dr Siti punya kepakaran di bidang administrasi publik.

6. Ahmad Sabiq MA

Berikutnya ada Ahmad Sabiq MA dari Universitas Jenderal Soedirman. Dikutip dari laman Institute for Democracy and Welfarism (IDW), Ahmad Sabiq dikenal sebagai seorang pengamat politik yang punya jam terbang tinggi dalam dunia pemilu dan kepartaian.

Di samping aktif menulis buku, dosen Ilmu Politik Unsoed ini juga kerap menulis jurnal ilmiah serta mengisi berbagai acara sebagai narasumber. Riwayat pendidikannya, sebagaimana dilansir PDDikti, adalah sebagai berikut:

  • Sarjana Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (2000)
  • Magister of Arts in Development Studies, Institute of Social Studies (ISS) The Hague (2005)

Demikian enam profil singkat panelis debat perdana Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 yang akan dilangsungkan pada Rabu malam, 30 Oktober 2024. Semoga informasinya bermanfaat.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads