Cawabup Pati Eko Sebut Ada Kades-Kadis Diintervensi Dukung Salah Satu Paslon

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Cawabup Pati Eko Sebut Ada Kades-Kadis Diintervensi Dukung Salah Satu Paslon

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 20 Okt 2024 17:22 WIB
Paslon nomor 3 Budiyono dan Novi Eko Yulianto saat konsolidasi pemenangan di gedung Korpri Pati, Minggu (20/10/2024).
Paslon nomor 3 Budiyono dan Novi Eko Yulianto saat konsolidasi pemenangan di gedung Korpri Pati, Minggu (20/10/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Pati -

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pati nomor urut 3 Budiyono dan Novi Eko Yulianto menyebut ada beberapa kepala dinas hingga camat tidak netral pada Pilkada 2024 ini. Menurutnya camat hingga kades diintervensi agar mendukung salah satu paslon.

Hal ini diungkapkan oleh calon wakil bupati Pati nomor urut 3, Novi Eko Yulianto, saat acara konsolidasi pemenangan di Pati, Minggu (20/10). Menurutnya beberapa pihak camat hingga kepala dinas dikoordinir untuk mendukung salah satu paslon peserta Pilkada Pati.

"Kami tahu betul kondisi di lapangan medan pertempuran di sana sudah dikoordinir kepala dinas dari camat dari kepala desa hampir sebagian diintervensi untuk mendukung salah satu paslon," jelas Novi saat memberikan sambutan di hadapan ratusan massa di gedung Korpri Pati, Minggu (20/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian Novi mengaku tidak gentar dengan adanya tindakan tersebut. Novi yakin dukungan dari masyarakat diharapkan memenangkan dirinya bersama dengan wks Wakil Bupati Pati Budiyono.

"Pak Budiyono dan saya hanya berharap sepenuhnya kepada tim pemenangan dan panjenengan, satu-satunya dukungan yang kami harapkan dari panjenengan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Novi mengaku jika modalnya maju Pilkada Pati bersama dengan Budiyono tidak banyak.

"Tapi modal kami hanya selawat, modal kami hanya selawat. Kami mengajak sekalian ikhtiar, selebihnya kita selawat," tutur dia.

Sementara itu, calon bupati Pati nomor urut 3, Budiyono, mengatakan dirinya maju Pilkada Pati karena restu dan izin para kiai di Pati. Budiyono bersama Novi ingin menjadi pelayanan masyarakat.

"Kami berdua maju menjadi calon bupati dan wakil bupati Pati pertama kali adalah restu izin dan dawuh dari para kiai," jelasnya.

"Kami maju untuk menjadi pelayanan rakyat, bahwa perjalanan proses pemenangan ini kami bahu-membahu," terang dia.

Diberitakan sebelumnya Bawaslu melaporkan tiga ASN ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diduga tidak netral pada pelaksanaan Pilkada Pati.

Selain itu itu ada lima kepala desa dan perangkat desa yang dilaporkan oleh Bawaslu kepada Pj Bupati Pati karena tidak netral pada pelaksanaan Pilkada 2024 ini.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads