Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang Sempat Digeruduk Relawan Luthfi-Yasin

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang Sempat Digeruduk Relawan Luthfi-Yasin

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 17 Okt 2024 09:54 WIB
Ilustrasi Bawaslu
Ilustrasi Bawaslu. Foto: Zunita Putri/detikcom
Semarang -

Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang sempat didatangi sejumlah relawan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Mereka mempersoalkan ucapan Ketua Bawaslu Semarang Agus Riyanto kepada salah satu relawan Luthfi-Yasin.

Koordinator relawan palson Luthfi-Yasin, Sulistiono, mengatakan peristiwa yang dimaksud terjadi pada Minggu (13/10) lalu setelah kegiatan Cagub Jateng Ahmad Luthfi di Alun-alun Bung Karno.

"Dia (Ketua Bawaslu) ketemu Mas Ipung relawan kita. Ucapannya, omongan itu 'Piye kok ra linier, kan mbingungke aku' (gimana kok tidak linier, kan membingungkan aku). Linier maksudnya kalau Cabup ya Pak Ngesti, Cagub Andika," kata Sulistiono saat dihubungi, Kamis (17/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan Luthfi-Yasin yang mendengar ucapan itu kemudian melapor ke panitia. Kemudian, siang harinya sekitar 50 orang relawan datang ke kantor Bawaslu Kabupaten Semarang. Di sana mereka meminta penjelasan.

"Kita ke kantor Bawaslu hari itu juga. Dia ucapkan permintaan maaf. Itu Ketua Bawaslu langsung karena yang mengucap Bawaslu langsung. Langsung minta maaf," ujar Sulistiono.

ADVERTISEMENT

"Kita akan ajukan laporan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum) baru kita buat acuannya," imbuhnya,

Video permintaan maaf Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, lalu beredar di media sosial dan aplikasi WhatsApp. Dalam video terlihat sejumlah orang beberapa di dalam ruangan di kantor Bawaslu Kabupaten Semarang dan mendengarkan permintaan maaf dari Agus.

Sementara itu Agus mengatakan, saat kejadian dirinya memang bertemu dengan pria bernama Ipung yang merupakan teman lamanya. Agus menyatakan saat itu dia mengobrol biasa dan menurutnya terjadi kesalahpahaman.

"Hanya miss persepsi, salah paham. Itu salah satunya teman lama saya, Mas Ipung. Baru ketemu pas kampanye kemarin itu," jelas Agus.

"Obrolan singkat. Dia bilang Kabupaten Pak Ngesti, Gubernur Pak Luthfi. Saya nimpali 'berarti nggak linier?' sudah itu saja. Dia jawab 'iya tidak linier, provinsi Pak Luthfi'. Tidak ada mengarahkan," imbuhnya.

Kemudian saat sejumlah orang datang ke kantornya, Agus langsung mengucapkan permintaan maaf. Dia juga ditemani oleh teman lamanya itu.

"Datang minta klarifikasi. Saya jelaskan, Ipung juga dateng jelaskan bareng. Memang kemudian diivideo, ya monggo. Kalau timbulkan persepsi berbeda. Ya saya mohon maaf. Itu sebagai lembaga bentuk kedewasaan," pungkas Agus.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads