10 Contoh Motivasi Menjadi PTPS Pilkada 2024 dan Tips agar Lolos Wawancara

Saat ini, pendaftar Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 tengah memasuki tahap wawancara. Pada tahapan wawancara yang berlangsung pada 12-22 Oktober 2024 tersebut, salah satu poin yang menjadi penilaian adalah motivasi pendaftar. Oleh karena itu, pendaftar perlu mengetahui contoh motivasi menjadi PTPS Pilkada 2024 agar bisa melalui tahap seleksi ini dengan lancar.

Dikutip dari laman resmi Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Semarang, kandidat pendaftar PTPS akan diwawancara dengan pokok-pokok pertanyaan berupa dasar kepilkadaan yang yang berdasar pada produk hukum terkait serta komitmen dalam melakukan pengawasan. Selain itu, akan ada juga pertanyaan berkaitan dengan letak geografis daerah dan pengetahuan lokal yang juga menjadi lingkup pengawasan.

Nah, seperti apakah contoh motivasi menjadi PTPS Pilkada 2024? Mari simak sejumlah contohnya berikut ini, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Motivasi Menjadi PTPS Pilkada 2024

1. Ingin Berkontribusi untuk Pilkada yang Jujur dan Adil

"Saya ingin terlibat langsung dalam proses demokrasi dan membantu memastikan bahwa pilkada berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Sebagai seorang PTPS, saya merasa bisa memberikan kontribusi nyata untuk mencegah pelanggaran atau kecurangan selama pemungutan suara, sehingga suara rakyat benar-benar dihargai. Bagi saya, menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pilkada adalah tanggung jawab yang besar, dan saya ingin berpartisipasi dalam menjaga integritas proses ini."

2. Mendukung Kelancaran Proses Demokrasi

"Motivasi utama saya adalah keinginan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pilkada di TPS. Saya percaya bahwa proses demokrasi adalah fondasi yang penting untuk kemajuan bangsa, dan sebagai PTPS, saya dapat membantu memastikan semua prosedur pemungutan suara dilakukan dengan benar dan sesuai aturan. Dengan pengalaman saya di bidang ini, saya yakin bisa berperan dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan profesional di TPS."

3. Memberikan Contoh kepada Masyarakat

"Saya ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa berpartisipasi dalam pengawasan pilkada adalah tanggung jawab setiap warga negara. Saya percaya bahwa dengan menjadi PTPS, saya dapat menginspirasi orang lain di sekitar saya untuk ikut peduli terhadap proses pilkada dan memastikan suara mereka dihitung dengan benar. Ini juga kesempatan bagi saya untuk memperkuat kepercayaan diri masyarakat dalam proses pemilihan umum."

4. Ingin Memperdalam Pengetahuan tentang Sistem pilkada

"Saya tertarik mengikuti seleksi PTPS karena ingin memperdalam pengetahuan saya tentang sistem pilkada di Indonesia. Selama ini saya hanya melihat pilkada dari sisi pemilih, dan sekarang saya ingin terlibat lebih dalam untuk memahami bagaimana proses pemungutan dan perhitungan suara dijalankan. Dengan pengetahuan ini, saya bisa membantu masyarakat memahami pentingnya peran mereka dalam pilkada dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjaga kelancaran pilkada."

5. Menghargai Pentingnya Pengawasan untuk Mencegah Pelanggaran

"Saya sadar bahwa pengawasan yang ketat adalah salah satu kunci untuk mencegah pelanggaran dalam pilkada. Dengan menjadi PTPS, saya ingin memastikan bahwa semua tahapan pemungutan suara dilakukan sesuai aturan dan tidak ada manipulasi yang bisa merugikan kandidat atau pemilih. Saya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam menjaga kredibilitas pilkada, terutama di daerah saya."

6. Membantu Masyarakat Memilih dengan Aman dan Nyaman

"Motivasi saya untuk mengikuti seleksi PTPS adalah keinginan untuk membantu masyarakat merasa aman dan nyaman saat mereka memberikan suara di TPS. Saya ingin memastikan bahwa setiap pemilih bisa menggunakan hak pilihnya tanpa intimidasi atau gangguan, serta memastikan lingkungan di TPS kondusif dan tertib. Menurut saya, hal ini penting agar pilkada bisa berjalan dengan damai dan masyarakat merasa percaya pada hasilnya."

7. Tanggung Jawab Sosial sebagai Bagian dari Warga Negara

"Sebagai warga negara yang peduli dengan masa depan demokrasi di Indonesia, saya merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut terlibat dalam menjaga kejujuran dan transparansi pilkada. Saya percaya bahwa peran PTPS sangat penting untuk memastikan bahwa suara setiap pemilih dihargai dan proses pilkada berjalan lancar. Dengan mengikuti seleksi ini, saya ingin melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan baik."

8. Ingin Menjadi Bagian dari Proses yang Transparan

"Saya sangat menghargai transparansi dalam proses pilkada, dan menjadi PTPS adalah cara bagi saya untuk memastikan bahwa transparansi tersebut benar-benar terjaga. Saya ingin menjadi bagian dari tim yang memastikan bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi, dan saya ingin berkontribusi pada upaya untuk menjamin hasil pilkada yang sah dan diterima oleh semua pihak. Saya termotivasi untuk memberikan pengawasan yang maksimal selama proses pemungutan suara."

9. Panggilan untuk Melindungi Suara Rakyat

"Saya merasa terpanggil untuk melindungi suara rakyat, karena suara mereka adalah cerminan dari masa depan bangsa ini. Dengan menjadi PTPS, saya ingin memastikan bahwa setiap suara yang diberikan masyarakat tidak sia-sia, dan dihitung dengan benar. Melalui peran ini, saya bisa memberikan perlindungan terhadap hak-hak demokratis warga negara dan turut menjaga legitimasi hasil pilkada."

10. Memperkuat Demokrasi di Tingkat Lokal

"Motivasi saya mengikuti seleksi PTPS adalah keinginan untuk memperkuat demokrasi di tingkat lokal. Saya yakin bahwa pilkada yang bersih dan transparan dimulai dari TPS, dan sebagai PTPS, saya bisa membantu memastikan setiap tahapan pilkada berjalan sesuai aturan. Saya ingin berperan dalam menciptakan pilkada yang adil di daerah saya, serta memastikan bahwa semua warga negara dapat memberikan suaranya dengan bebas dan tanpa tekanan."

Tips agar Lolos Wawancara PTPS Pilkada 2024

Selain mengetahui contoh motivasi menjadi PTPS Pilkada 2024, pendaftar PTPS perlu memahami beberapa tips agar lolos wawancara. Pada dasarnya, wawancara PTPS hampir sama dengan sesi wawancara kerja pada umumnya. Jadi, mari simak beberapa tips yang dikutip dari buku Sukses Wawancara Kerja oleh Stefhani Ridha Rahmawati berikut ini!

1. Istirahat Cukup dan Sarapan Sebelum Wawancara

Sebelum menghadiri wawancara PTPS Pilkada 2024, pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi fisik dan mental tetap optimal. Sarapan pagi juga penting untuk memastikan tubuh tetap bertenaga dan tidak lemas selama proses wawancara berlangsung.

2. Kenali Tugas dan Fungsi PTPS

Sebelum wawancara, penting untuk mempelajari tugas, wewenang, serta kewajiban PTPS. Pemahaman mendalam mengenai peran ini menunjukkan kesiapan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pengawas TPS. Dengan begitu, jawaban yang diberikan saat wawancara akan lebih meyakinkan dan relevan.

3. Pakaian Rapi dan Sopan

Berpakaian formal dan rapi saat wawancara menampilkan kesan profesional. Pakaian sederhana namun elegan sangat dianjurkan, tanpa warna yang mencolok. Kesan pertama yang positif bisa diperoleh dengan memilih pakaian yang sesuai dan menjaga penampilan tetap sopan.

4. Siapkan Dokumen dan Matikan Ponsel

Membawa dokumen penting seperti surat lamaran dan riwayat hidup merupakan langkah yang harus dipersiapkan. Selain itu, memastikan ponsel dalam keadaan mati atau senyap mencegah gangguan selama wawancara, sekaligus menunjukkan keseriusan dan ketelitian.

5. Jaga Sikap dan Antusiasme

Saat wawancara berlangsung, penting untuk menjaga sikap positif dan antusias. Kontak mata yang baik menunjukkan kepercayaan diri. Jawaban yang diberikan harus jelas dan langsung pada intinya, tanpa bertele-tele, agar menunjukkan kesiapannya sebagai calon PTPS yang kompeten.

Jadwal Seleksi PTPS Pilkada 2024

Dikutip dari laman resmi Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, berikut ini adalah jadwal dan tahapan pembentukan PTPS Pilkada 2024 selengkapnya.

9-11 September 2024: Sosialisasi tata cara pembentukan PTPS untuk pemilihan kepada Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan.
12-28 September 2024: Pengumuman pendaftaran, penjaringan calon PTPS kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, dan/atau tokoh pemuda di wilayah desa atau nama lain/kelurahan.
12-28 September 2024: Pendaftaran dan penerimaan berkas (G1).
12-28 September 2024: Penelitian kelengkapan berkas pendaftaran.
29 September - 1 Oktober 2024: Pengumuman perpanjangan.
1-10 Oktober 2024: Penerimaan berkas pendaftaran di masa perpanjangan (G2).
1-10 Oktober 2024: Penelitian berkas pendaftaran di masa perpanjangan.
11 Oktober 2024: Pengumuman lulus administrasi.
12 Oktober - 2 November 2024: Tanggapan/masukan masyarakat.
12-22 Oktober 2024: Wawancara.
23-25 Oktober 2024: Penetapan dan pengumuman calon terpilih berdasarkan hasil tes wawancara.
23 Oktober - 2 November 2024: Pergantian calon terpilih (jika ada setelah didahului klarifikasi II).
3-4 November 2024: Pelantikan pengawas TPS.
5-20 November 2024: Perpanjangan rekrutmen khusus TPS yang belum terisi pengawas.