Tahapan Pilkada 2024 sudah masuk ke masa kampanye para pasangan calon (paslon) Kepala Daerah. Selain mengajak untuk menyukseskan Pilkada 2024, Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta masyarakat tidak terpecah belah karena beda pilihan.
Sri Mulyani menerangkan, jadwal Pilkada 2024 sudah sampai di tahap kampanye per 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung hingga 2 bulan kedepan.
"Hari ini adalah hari kampanye dan akan dilaksanakan selama 2 bulan ke depan," kata Sri Mulyani saat menyampaikan pidato sambutannya di acara Sambang Warga di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Rabu (25/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun mewanti-wanti masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama masa Pilkada 2024. Menurutnya, pilihan di Pilkada 2024 boleh berbeda tetapi harus tetap menjaga keutuhan masyarakat.
"Mari kita jaga kondusifitas, pilihan boleh beda tapi yang terpenting kita jaga sila ketiga, Persatuan Indonesia," ungkapnya.
Berbeda pilihan pasangan calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 merupakan hal yang wajar. Sebab itu, Sri Mulyani mengungkapkan, hal tersebut jangan sampai membuat masyarakat bermusuhan.
"Pesta demokrasi jangan sampai memperpecah belah, beda pilihan wajar, tapi jangan sampai kita musuhan," tuturnya.
Selanjutnya, dia juga mengingatkan agar apa yang sudah dibangun hancur karena momen lima tahunan tersebut. "Jangan sampai apa yang sudah kita bangun, apa yang sudah kita mulai pecah rusak karena agenda lima tahunan," ucapnya
Diketahui, ada tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati yang resmi bertarung di Pilkada Klaten 2024. Ketiganya yakni Yoga Harda-Sova Marwati dengan nomor urut 1.
Selanjutnya, paslon Herry Wibowo-Wahyu Adi Darmawan di nomor urut 2. Terakhir, paslon Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardianto di nomor urut 3.