Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen resmi ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) di Pilgub Jateng 2024. Pengundian nomor urut akan dilakukan besok malam di halaman kantor KPU Jateng.
"Kita akan melakukan juga pengundian nomor urut yang sudah memenuhi syarat tadi, pelaksanaannya akan dilakukan tanggal 23 September 2024 bertempat di halaman kantor KPU Jawa Tengah, Jalan Veteran kemudian kegiatan akan dimulai pukul 19.00 WIB," kata Komisioner KPU Jateng, Muhammad Machruz dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Veteran, Minggu (22/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain paslon yang akan berlaga, KPU Jateng juga bakal mengundang partai pengusung dalam acara tersebut. Pihaknya juga memberi kuota sebanyak 75 pendukung masing-masing calon untuk memasuki lokasi acara.
"Kita akan undang pasangan calon dan juga partai pengusungnya dan kapasitas dalam ruangan yang kita sediakan ada 75 per pasangan calon kemudian prosesinya kita buka rapat pleno terbuka," jelasnya.
Namun, masyarakat umum juga diperkenankan melihat secara langsung. Machruz mengatakan bahwa KPU Jateng telah menyiapkan dua videotron agar masyarakat yang tak bisa memasuki lokasi acara bisa melihat prosesi pengundian nomor urut.
"Ketika pendukungnya tidak bisa masuk kita tetap melakukan ini secara langsung, live secara langsung kita sediakan dua videotron posisi di sebelah tengah dan sebelah kiri pintu masuk kita," tambahnya.
Jalan di depan Kantor KPU Jateng atau Jalan Veteran, Semarang rencananya juga bakal ditutup. Dia mengimbau agar masing-masing paslon mengkondisikan pendukungnya terutama agar tak membawa kendaraan besar mengingat area Jalan Veteran yang bukan merupakan jalan besar.
"Kami sudah koordinasikan dengan tim LO (Liaison Officer) terkait lokasi dan kita bicara dengan dengan Dishub juga karena lokasi di kantor KPU dan kita ada rencana dengan Dishub untuk Jalan Veteran akan kita tutup sehingga kantong parkir dari kedua paslon itu akan kita bedakan salah satu paslon nanti di sebelah kanan kantor KPU dan salah satu paslon di sebelah kiri," terangnya.
"Harapannya tidak terjadi penumpukan massa pada satu titik dan juga kami imbau kepada teman-teman dari paslon untuk bisa mengoptimalkan atau berbicara dengan pendukungnya untuk seperti apa, penggunaan akomodasinya menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, kita imbau dengan kendaraan yang tidak terlalu besar lah biar nyaman untuk kita semua," sambungnya.
(apl/apl)