Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal pembagian sembako yang dilakukan Paslon Respati Ardi-Astrid Widayani saat blusukan. Ia menyebut, paslon Teguh Prakosa-Bambang Gage, tak akan bagi-bagi sembako untuk menggaet suara pemilih.
FX Rudy mulanya merespons pertanyaan wartawan soal paslon lawan yang sudah mulai blusukan. Dia menanggapinya dengan santai.
"Ndak apa-apa, itu hak mereka masing-masing. Blusukan dan sebagainya sah-sah saja, kalau mau blusukan pasti yang mau diblusuki pasti memberi informasi ke saya. Silakan, ndak apa-apa," kata Rudy usai melantik tim pemenangan Teguh-Bambang di Taman Sunan Jogo Kali, Solo, Minggu (15/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy lalu menjawab pertanyaan soal pembagian sembako yang dilakukan tim Ardi-Astrid saat blusukan. Pihaknya mengaku mengadukan hal itu ke Bawaslu untuk menghindari adanya pelanggaran dalam kampanye.
"Kalau saya tidak mempersoalkan itu, sepanjang dalam hal membagi memberikan bantuan itu tulus ikhlas, tanpa harus dibebani besok kamu harus mencoblos saya," jelasnya.
"Kita masyarakat punya hak dan kewajiban untuk menyampaikan, melaporkan saja, ditindaklanjuti ya syukur, tidak juga tidak masalah," imbuh dia.
Rudy mengatakan DPC PDIP Solo memiliki satgas yang bertugas mengawasi adanya money politik maupun pembagian sembako yang dilakukan para paslon hingga Pilwalkot Solo 27 November mendatang.
"Rakyat jangan dibodohi terus lah, hanya dengan sembako, namun barang-barang naiknya lebih daripada yang diterima," tuturnya.
Ia menegaskan Teguh-Bambang dipastikan tak akan melakukan bagi-bagi sembako untuk menggaet suara masyarakat di Kota Solo. Tim pemenangan yang dilantik hari ini akan mendiskusikan program-program lainnya untuk diusung Teguh-Bambang.
"Nggak (akan bagi sembako), kalau Teguh-Bambang bagi-bagi sembako, 1000 persen tak jamin ditangkap," tegasnya.
(ams/apu)