.webp)
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menghadiri Konsolidasi Pemenangan di kantor DPW PKB Jateng, hari ini. Di depan kader PKB, Luthfi sempat menyebut dukungan dari mantan presiden hingga presiden terpilih saat ini.
Untuk diketahui, Luthfi-Yasin diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat. Luthfi mengatakan modal dukungan tidak hanya dari Parpol namun juga dari Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI 2004-2014), Joko Widodo (Jokowi) (Presiden RI 2014-2024), dan Prabowo Subianto (Presiden RI terpilih periode 2024-2029).
"Nyuwun sewu, kalau kita pikir yang dukung besar sekali, tidak hanya parpol. Di sana ada Pak SBY, Demokrat, ada Pak Jokowi dan ada Pak Prabowo di belakang kita. Kesinambungan modal besar," kata Luthfi dalam sambutannya di kantor DPW PKB Jateng, Selasa (2/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami diusung dan didukung PKB yang merupakan barometer politik di Jateng. Sehingga sudah menjadi kewajiban kami dengan Gus Yasin, terimalah kami dan kami tanggung jawab ikut membesarkan PKB," imbuhnya.
Dalam sesi wawancara, Luthfi mengatakan hari ini dipertemukan dengan pengurus serta calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah di Jateng yang merupakan kader PKB.
"Hari ini kita diperkenalkan terutama Gus Yusuf (Ketua DPW PKB Jateng), telah memperkenalkan kita dengan seluruh jajaran organ maupun pengurus di seluruh Jateng. Kemudian yang kedua kami juga diperkenalkan para Kiai di wilayah kita yang selama ini telah berikan doa restu kepada kami,termasuk calon Bupati, Wakil Bupati di seluruh wilayah Jateng dari kader PKB," ujarnya.
Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mengatakan hari ini dilakukan konsolidasi dan perkenalan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin kepada para kader PKB. Selain itu juga untuk menyinergikan pemenangan PKB di Pilkada seluruh Jateng.
"Hari ini kita mengonsolidasikan seluruh kekuatan PKB. DPC 35 Kabupaten/Kota hadir dan para kiai juga hadir untuk menjelaskan apa yang menjadi keputusan dari DPP sekaligus memperkenalkan pak Luthfi dan Gus Yasin," kata Gus Yusuf.
(apu/ahr)
