.webp)
Mundurnya KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dalam kontestasi Pilkada Solo 2024 membawa kesedihan bagi para pendukungnya. Hal ini terlihat saat Gusti Bhre mendampingi Respati Achmad Ardianto dan Astrid Widayani mendaftar Pilkada Solo di KPU.
Suasana haru itu tampak ketika Gusti Bhre tiba di KPU. Mengetahui kedatangan Gusti Bhre yang ikut mengantarkan Respati-Astrid ke KPU Solo, para pendukung dan relawan yang sudah menunggu langsung keluar dari kantor KPU.
Mereka memberikan sambutan yang begitu hangat kepada Gusti Bhre. Tetapi, para relawan yang didominasi perempuan itu jelas tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan beberapa di antaranya tidak bisa membendung tangisnya saat bertemu dan berjabat tangan dengan Gusti Bhre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gusti Bhre lantas menenangkan relawannya. Dia pun memberikan pelukan hangat. Dia juga mengatakan, tetap berada di Kota Solo.
"Matur nuwun (terima kasih). Saya selalu di sini, tenang saja," kata Gusti Bhre kepada relawannya, di depan Kantor KPU Solo, Kamis (29/8/2024).
Salah seorang relawan, sekaligus Ketua Projo Solo, Windarti, mengatakan dirinya tidak bisa membendung tangis karena Gusti Bhre tidak jadi maju sebagai calon wali kota Solo 2024.
"Sedih selama ini bersama. Sekarang kita ganti untuk pendukungannya. Saya mendukung sekali Gusti Bhre," ujar Windarti.
Selain Windarti, pendukung lainnya Sudarmi juga tampak meneteskan air matanya. Kesedihan itu terlihat jelas ketika Sudarmi berjabat tangan dengan Gusti Bhre.
Sudarmi ingin Gusti Bhre memimpin Kota Solo, sebagai pemimpin muda. Selama ini, ia juga memberikan dukungannya kepada Mangkunegara X itu.
"Saya percaya Gusti Bhre bisa melanjutkan pembangunan dari Mas Gibran di Kota Solo. Tapi saya tidak tahu, tapi kenapa tiba-tiba dia mengundurkan diri," kata Sudarmi.
Namun Gusti Bhre sudah memnutuskan untuk mengundurkan diri. Namanya digantikan oleh Respati. Sudarmi mengatakan, tetap akan memberikan dukungannya.
"Insya allah, masih mendukung," pungkasnya.
Usai bertemu dengan Gusti Bhre, para pendukung dan relawan terus meneriakkan dukungannya. Itu terlihat ketika Gusti Bhre beranjak meninggalkan kantor KPU.
"Gusti Bhre, Wayahe Wayahe" teriak para relawan saat Gusti Bhre berjalan menuju mobilnya dan meninggalkan KPU Solo.
Seperti diberitakan sebelumnya, KIM Plus telah mengusung Mangkunegara X atau Gusti Bhre untuk maju menjadi Cawalkot Solo bersama Astrid. Namun, di detik-detik terakhir Gusti Bhre mundur dari kontestasi Pilkada 2024 dan rekomendasi DPD Gerindra jatuh kepada Respati Ardianto dan Astrid.
(apl/cln)
